Monday, 7 October 2024
HomeHiburanAnang dan Ashanty Minta Maaf, Jelaskan Kronologi Nyanyi di Laga Indonesia vs...

Anang dan Ashanty Minta Maaf, Jelaskan Kronologi Nyanyi di Laga Indonesia vs Filipina

Bogordaily.net Anang Hermansyah dan Ashanty meminta maaf setelah penampilannya disorot usai laga kemenangan timnas Indonesia vs Filipina.

Sebelumnya pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty viral setelah tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Selasa, 11 Juni 2024 malam.

Anang dan Ashanty mendapat kritikan usai menyanyi di laga 2026 antara Timnas Indonesia vs Filipina.

Pada pertandingan itu, Indonesia menang atas Filipina dengan skor menang 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Selasa, 11 Juni 2024 malam. Alhasil membuat Timnas Indonesia lolos ke ronde atau putaran ketiga 2026 zona Asia.

Setelah menang melawan Filipina, Anang dan Ashanty serta penyanyi lainnya kemudian menyanyikan lagu Kebyar-Kebyar.

Setelah itu Anang & Friends menyanyikan lagu berjudul Rindu Ini dan membuat penonton bersorak. Lagu itu dianggap tak cocok dinyanyikan dan melunturkan suasana haru dan bersejarah setelah kemenangan Indonesia.

Para penonton kemudian menyanyikan lagu Tanah Airku. Setelah itu Anang Hermansyah dan Ashanty meninggalkan lokasi.

Anang dan Ashanty Minta Maaf

Setelah viral di media sosial, Anang dan Ashanty pun memberikan penjelasan melalui akun media sosialnya. Melalui unggahan di Instagram, Anang dan Ashanty meminta maaf.

“Kami Anang Ashanty beserta management mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada para pendukung sepakbola Tanah Air. Sedikit kami luruskan ceritanya agar tidak terjadi kesalahpahaman,” tulis Anang di akun Instagram @ananghijau, Rabu, 12 Juni 2024.

Anang juga mengungkapkan kehadirannya di lokasi bukan menawarkan diri melainkan diminta untuk menjadi pengisi acara.

“Suatu kebanggaan saat ditawari mengici acara ini. Walau jauh di lubuk hati kami yang paling dalam ada perasaan khawatir karena merasa lagu-lagu kami tidak cocok nyanyi di acara tersebut. Namun karena memang kami sangat bangga dan support terhadap Timnas Indonesia, maka kami menerima dan mengikuti semua aturan dan ketentuan dari panitia penyelenggara,” jelasnya.

Kronologi Anang dan Ashanty Tampil di Laga Timnas Indonesia vs Filipina

Ia menyebut diundang sebagai pendukung acara untuk menyanyikan beberapa lagu yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara dari PSSI.

“Kami murni terlibat sebagai pendukung tanpa ada pembayaran sedikit pun karena ini sebagai bentuk cinta kami pada Indonesia khususnya Tim Nasional Indonesia. Lalu kami juga mengikuti semua instruksi yang ada baik dalam pemilihan lagu, durasi, waktu check sound sampai semua detail kami ikuti,” paparnya.

Anang juga mengaku mengikuti arahan pihak panitia dan telah menyepakati lagu yang akan dinyanyikan. Yakni lagi Indonesia Pusaka yang dinyanyikan bukan saat siaran langsung tv.

Kemudian lagu berikutnya setelah pertandingan. Ia dibebaskan memilih satu lagu dan dipilihlah Kebyar-Kebyar. Kemudian lagu ketiga Anang sempat galau.

“Terakhir ini yang jujur paling membuat kita galau sampai berkali-kali kita tanya yakin kita bawain lagu kita? Dikarenakan lagu kita semua slow dan cinta-cintaan. Akhirnya kita memilih lagu Mas Anang yang beat yaitu Rindu Ini. Karena lagu terakhir diminta lagu dari penyanyinya dan bebas memilih bukan lagi lagu kebangsaan.Sampai akhirnya semua sudah disetujui dan dijadikan rundown,” papar ayah empat anak tersebut.

Sampai siang hari check sound Anang masih ragu dengan lagu Rindu Ini. Namun kata Anang, rundown tidak bisa diubah karena sudah ditandatangani dan tidak bisa main ubah.

“Salah kita tidak mau push, karena kita tidak mau jadi artis yang nanti dibilang tidak professional dan banyak maunya,” ungkapnya.

Anang pun mengaku tidak ada sedikitpun menoadai malam kemenangan dengan menyanyikan lagu yang tidak sesuai.

Ia juga menegaskan bukan diberhentikan saat menyanyikan lagu tetapi pihaknya yang meminta agat dihentikan karena suasana yang ia lihat sudah tidak sesuai dengan momentum.

“Kami berharap sekali saat pemain ada di lapangan kami diinfo. Balik lagi ini juga salah kami yang seharusnya mempelajari kultur dan budaya apa yang harus dilakukan saat terjadi hal ini,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here