Monday, 25 November 2024
HomePolitikKPU Kota Bogor Buka Rekrutmen Pantarlih untuk Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Buka Rekrutmen Pantarlih untuk Pilkada 2024

Bogordaily.net –  Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, KPU Kota Bogor resmi membuka rekrutmen petugas pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih. Tahapan untuk memastikan validitas data pemilih, demi terselenggaranya Pilkada yang jujur, adil, dan transparan.

Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin, menjelaskan bahwa perekrutan Pantarlih merupakan salah satu tahapan penting dalam persiapan Pilkada serentak.

“Pantarlih akan bertugas melakukan verifikasi dan validasi data pemilih di setiap TPS yang telah ditentukan oleh KPU Kota Bogor,” ujar Habibi kepada awak media, Jum’at 14 Juni 2024.

Habibi mengajak masyarakat yang memenuhi kualifikasi untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi ini dengan menjadi bagian dari tim pemutakhiran data pemilih.

Berdasarkan catatan KPU, terdapat 1.516 TPS di Kota Bogor, termasuk satu TPS di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

“Jumlah Pantarlih sesuai peraturan, jika dalam satu TPS melebihi 400 pemilih, maka jumlah Pantarlih akan menjadi dua. Kami dipastikan akan merekrut sebanyak 2.999 Pantarlih se-Kota Bogor. Mereka akan bertugas dari 24 Juni hingga 24 Juli 2025,” papar Habibi.

KPU Kota Bogor resmi membuka rekrutmen petugas pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih.(Ibnu/Bogordaily.net)

Pengumuman rekrutmen calon Pantarlih berlangsung dari 13 hingga 17 Juni, sedangkan penerimaan pendaftaran dibuka dari 13 hingga 19 Juni.

Habibi menjelaskan pendaftaran dilakukan di TPS masing-masing wilayah, seperti kelurahan, bukan di KPU langsung.

Selain itu, aplikasi Siakba akan digunakan untuk mendukung proses pendaftaran dan akan dibantu oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Menurutnya, Pantarlih adalah bagian dari penyelenggara, Untuk itu ia menekankan pentingnya netralitas, sehingga mereka tidak boleh terafiliasi dengan partai politik atau bakal pasangan calon manapun.

“Kami akan mengantisipasi sedini mungkin berbagai bentuk kecurangan yang mungkin terjadi pada Pilkada mendatang,” tutup Habibi. (Ibnu Galansa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here