Monday, 25 November 2024
HomeKota Bogor809 Peserta Ikuti Ujian Seleksi Mandiri UPN Veteran Yogyakarta di Bosowa Bina...

809 Peserta Ikuti Ujian Seleksi Mandiri UPN Veteran Yogyakarta di Bosowa Bina Insani School

Bogordaily.net – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menggelar ujian seleksi mandiri potensi skolastik di Bosowa Bina Insani School, Kecamatan Tanah Sareal, kota Bogor, pada Sabtu 22 Juni 2024.

Ujian tersebut, diikuti 809 peserta dari berbagai wilayah Jabodetabek maupun luar pulau Jawa. Pelaksanaan ujian dibagi kedalam dua sesi yakni sesi 1 pada pukul 07.00 WIB dan sesi 2 pukul 13.00 WIB hingga selesai.

Koordinator Tes Ujian Seleksi Mandiri Potensi Skolastik UPN Veteran Yogyakarta di Bosowa School, Ismianti mengungkapkan bahwa pelaksanaan tes tersebut baru digelar pertama kalinya di Bosowa School.

“Sebelumnya kami melaksanakan kegiatan ini diluar kota, dan di Bosowa baru kali ini dan memang kita telah bekerja sama baru-baru ini,” kata Ismianti kepada Bogordaily.net, Sabtu 22 Juni 2024.

Menurutnya, dalam pelaksanaan tes kali ini mendapatkan antusiasme dari para peserta dari berbagai kota di Indonesia dengan jumlah peningkatan yang cukup signifikan.

“Tahun ini meningkat peserta nya dan cukup banyak dari rentan waktu pendaftaran itu sekitar 7 hari, tetapi bahkan peserta sampai kekurangan kursi dan sudah penuh. Jadi kita ada menyelenggarakan tes serentak di empat kota, seperti Bogor, Bontang, Balangan, dan juga Pekanbaru,” jelasnya.

Ia mengatakan, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta sendiri pada tahun ini menerima sebanyak 5.966 mahasiswa baru, dan pada tes ujian mandiri diterima sebanyak 30 persen dari total jumlah tersebut.

“Tetapi memang yang full kapasitas peserta nya itu ada di Jawa yaitu di Jogja dan di Bogor. Seluruh Mahasiswa yang diterima itu ada 5.966 untuk jalur mandiri sendiri itu 30 persen dan 30 persen itu dibagi lagi,” imbuhnya.

Ismianti menambahkan, pada ujian mandiri ini terdapat tiga skema penilaian salah satunya dari prestasi akademik, maupun non akademik.

Dan jalur mandiri ini merupakan jalur yang paling banyak menerima mahasiswa baru.

“Jadi jalur mandiri itu ada 3 skema, yaitu prestasi akademik maupun non akademik, karena UPN ini kampus bela negara kami juga membuka prestasi bela negara dan juga paskibraka. Jadi ini memang tes mandiri yang paling banyak diterimanya,” ungkap  Ismianti.

Sementara itu, H.D Kesiswaan Bosowa School, Dedi Supriyadi mengaku bangga dan turut senang dengan antusiasme peserta yang mengikuti ujian seleksi mandiri potensi skolastik di Bosowa Bina Insani School.

“Kami sebelumnya berkesempatan berkunjung ke UPN dan melakukan audiensi dan mereka menawarkan kerja sama dengan Bosowa School untuk menggelar kegiatan tes pada bulan Juni ini,” ujar Dedi Supriyadi.

Menurutnya, Bosowa School sendiri menyediakan ruang kelas yang memadai untuk menampung para peserta, dan juga jumlah pengawas yang telah siap menjalankan tugasnya dengan baik.

“Target kami itu 600 tetapi yang hadir ini 800 lebih dan itu ada antusias yang luar biasa, karena memang saat promosikan pelaksanaan ujian itu kita bantu, dan banyak lulusan SMA yang gagal di UTBK itu mengikuti ujian mandiri,” jelasnya

Ia berharap, pelaksanan ujian mandiri kedepannya akan terus berlanjut khususnya di Bosowa School dan juga dalam persiapan maupun pelaksanaan akan lebih baik lagi.

“Harapanya kami tentunya ini bisa berlanjut di tahun yang akan datang dengan persiapan yang lebih matang dan ini alhamdulillah pihak UPN juga terharu, dan kita hanya menyampaikan amanat dan kita bangga dengan amanat tersebut sehingga dapat menjalankan dengan baik dan semaksimal mungkin,” tutur Dedi Supriyadi.***

(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here