Bogordaily.net – Polres Bogor melakukan pemeriksaan terhadap pegawai gadungan KPK yang telah memeras pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pada, Jum’at 26 Juli 2024.
Berdasarkan pantauan Bogordaily.net, pegawai tersebut telah lebih dulu berada di Mako Polres Bogor setelah dilakukan pemeriksaan oleh KPK pada Kamis 25 Juli 2024.
Adapun jajaran Polres Bogor tengah meminta keterangan lebih lanjut terhadap pejabat yang diperas oleh pegawai KPK tersebut.
Bahkan, mobil pegawai gadungan KPK tersebut yakni mobil sport jenis sedan Porsche dan juga Alphard berwarna putih telah berada di Polres Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan juga meminta keterangan saksi-saksi yaitu para pejabat di lingkup Pemkab Bogor.
“Sekarang masih pemeriksaan dan pendalaman, dan nanti keterangan lebih lanjut akan disampaikan di rilis,” kata AKBP Rio Wahyu Anggoro saat ditemui wartawan di Mapolres Bogor, Cibinong, Jum’at 26 Juli 2024.
Menurutnya, pegawai KPK gadungan tersebut diketahui merupakan seorang kontraktor, dan sudah malancarkan aksinya selama setahun belakangan.
“Pelaku kontraktor, udah melakukan hal tersebut sejak tahun 2023,” jelasnya.
Respon Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu
Sementara itu, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menanggapi terkait aksi pemerasan oleh pegawai KPK gadungan terhadap pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, pada Jum’at 26 Juli 2024.
Menurutnya, hingga saat ini pegawai KPK gadungan tersebut masih di polres karna dari KPK langsung dilimpahkan ke Polres untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Saya juga masih menunggu hasil pendalaman di polres sampai hari ini. Kepala dinas lengkap semua sampai tadi rapat semua lengkap, kecuali ada yang minta izin tapi setau saya tidak dalam konteks itu,” kata Asmawa Tosepu kepada wartawan, Jum’at 26 Juli 2024.
Menanggapi siapa saja pejabat yang terlibat, pihaknya belum mengetahui dan belum bisa menjelaskan secara rinci.
“Wallahualam saya belum terima laporan secara resmi siapa saja abcd nya saya belum tau,” jelasnya.
Selanjutnya, ia menyerahkan kasus tersebut kepada aparat penegak hukum, sementara pendalaman dari KPK sudah melimpahkan ke Polres Bogor.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa melaporkan kepada pihak berwajib, jika ada pegawai yang mangatasnakan intitusi KPK dan meminta sejumlah uang atau barang.
“Saya berharap, menyarankan menghimbau kepada warga masyrakat termasuk jajaran di pemkab Bogor, termasuk kalau ada lagi yang mencoba untuk melakukan hal-hal seperti itu, artinya memeras maka segera laporkan kepada kantor polisi terdekat,” ujar Asmawa.
Sebelumnya diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap seorang pria yang mengaku sebagai pegawai atau penyidik KPK di Kabupaten Bogor, Kamis 25 Juli 2024.
Pria bernama Yusup Sulaeman itu diketahui sudah melakukan pemerasan terhadap empat pegawai di Pemerintah Kabupaten Bogor, dan kini telah ditahan di Mako Polres Bogor.
Selain itu, untuk barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 30p juta dan 1 unit mobil jenis Porche bernilai Rp 1 milyar lebih turut diamankan.(Albin Pandita)