Bogordaily.net – Warga perumahan Tanimulya Indah, RT 10 RW 15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan kerangka ibu dan anak pada Senin 29 Juli 2024.
Identitas mereka diketahui sebagai Iguh Indah Hayati dan putranya, Elia Immanuel Putra.
Polisi yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan sejumlah tulisan di dinding rumah yang diduga berisi curahan hati Indah dan Elia sebelum meninggal.
“Pada saat kita melaksanakan olah TKP, ditemukan tulisan-tulisan di dinding rumah tersebut,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, dikutip pada Rabu 30 Juli 2024.
Tulisan tersebut ditemukan di tembok ruang tamu dan kamar tidur, tempat di mana kerangka Indah dan Elia ditemukan. Pesan-pesan tersebut mencerminkan rasa putus asa dan kekecewaan yang mendalam.
“Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah,” bunyi salah satu pesan Elia.
Elia juga menulis tentang ketidaksempurnaannya dan kekecewaan terhadap ayahnya yang meninggalkan mereka.
“Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya Tuhan yang sempurna,” tambahnya.
Pesan terakhir Elia mengungkap janji-janji ayahnya yang tidak pernah ditepati.
“Kalau buat janji, jangan buat janji kalau gak bisa nepatin janji, Aku mau sekolah katanya mau bayar aku sekolah, tapi semua itu dusta akan kubawa sampai mati semua janji manismu!” tulis Elia.
Penemuan ini mengguncang warga setempat dan membuka tabir kisah tragis di balik kematian Iguh Indah Hayati dan Elia Immanuel Putra. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap latar belakang kejadian ini.***