Bogordaily.net – Balapan terpaksa terhenti di Sirkuit Panggona Palu karena insiden maut.
Kabar duka datang di ajang balap Kejurnas Motoprix region D putaran 4 dan Sulawesi Cup Race putaran 3 di Sirkuit Panggona Palu, Sulawesi Tengah.
Itu karena ada salah satu bagian dari tim yang meninggal di area sirkuit Panggona.
Sekitar pukul 12.00 WITA, sirkuit Panggona digemparkan dengan penemuan mayat yang berada di kamar mandi.
Dengan gemparnya kejadian ini, Panitia yang bertugas dan kepolisian menuju ke TKP.
Setelah di identifikasi, ternyata ini adalah salah satu crew tim balap yang hadir.
”Inalillahi wa innailaihi Raji’un, benar ada orang meninggal didalam kamar mandi. Almarhum Ebi salah satu crew dari tim Raja Laut Palopo meninggal didalam kamar mandi Sirkuit. Saya mewakili dari panitia Kejurnas Motoprix dan SCR ikut berbelasungkawa dan memutuskan untuk berhentikan balapan sementara. Kita memanjatkan doa semoga Almarhum ditempatkan disisi sang pencipta,” ujar Willy Octra yang bertugas di Kejurnas Motoprix dan SCR seperti diberitakan otomotifzone.
Balapan dihentikan sampai almarhum di evakuasi dari kamar Mandi.
Sementara itu, terlihat almarhum dievakuasi dengan mobil ambulance yang tersedia.
Sebelumya, ajang balap ini menjadi momen milik Fahri Sandi langsung memicut perhatian.
Karena pebalap dari tim Hasbi itu langsung tancap gas pada sesi Latihan resmi. Ini membuat dirinya berhasil menjadi yang tercepat pada sesi FP Expert. Catatan waktunya luar biasa.
Ini merupakan sesi Latihan Resmi. Jadi hasil ini tidak mempengaruhi hasil pada balapan. Tapi para pebalap sudah bersaing secara hebat dengan pesaing lainnya. Fahri Sandi langsung gaspol untuk menjadi yang tercepat. Terbukti pada sesi ini, Fahri mampu catatkan waktu 57.132 detik sendiri.***