Bogordaily.net – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan pria yang tenggelam di Setu Citatah, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Selasa 6 Agustus 2024.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengatakan bahwa, pihaknya telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 16.58 WIB.
“Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kedalaman kurang lebih 4 meter dengan radius 15 meter dari TKP dengan posisi telungkup,” kata M Adam Hamdani saat dikonfirmasi Bogordaily.net, Selasa 6 Agustus 2024.
Menurutnya, dalam melakukan pencarian
pihaknya sempat menyusuri Setu Citatah dan sempat koordinasi dengan aparat setempat.
“Kemudian melakukan asesmen, melakukan pencarian, dan penyelaman di sekitaran Setu Citatah,” jelasnya.
Adam menambahkan, saat ini jasad korban telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Pencarian ditutup dan korban dibawa ke RSUD Cibinong untuk pemeriksaan lebih lanjut dari pihak kepolisian,” ungkap M Adam.
Sebelumnya diketahui, seorang pria hilang tenggelam usai minum minuman keras (miras) di Setu Citatah, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Selasa 6 Agustus 2024.
Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo mengungkapkan bahwa, kejadian tersebut terjadi sekira jam 06.00 WIB.
Menurutnya, sebelum kejadian korban SG saat itu bertemu saksi A di Terminal Cibinong. Kemudian korban mempertanyakan kepada mengenai uang miliknya yang dititipkan oleh temanya kepada saksi sebesar Rp50 ribu.
Namun saksi menyatakan tidak pernah menerima uang titipan tersebut. Diantara mereka sempat terjadi cekcok mulut. Hingga akhirnya saksi membelikan minuman keras jenis ciu dan mengajak mengobrol korban ke pinggir Setu Citatah.
Lebih lanjut kata Waluyo, sesampainya di pinggir Setu tepatnya dipinggir kuburan China korban dan saksi mengobrol sambil minum minuman keras.
Tiba tiba korban berhalusinasi dan mengatakan kepada saksi A.kalau dirinya melihat temanya yang bernama Herman.
“Korban mengajak saksi untuk menyeberang dengan cara berenang, korban melepaskan kaos dan topi yg dikenakannya berikut dengan dompet dan disimpan di pinggir setu tepatnya di bawah pohon bambu,” jelasnya.
Selain itu, saksi juga turut melepaskan kaos dan celana panjang yang dikenakannya lalu meletakkannya di pinggir Setu berikut dengan dompetnya.
“Pada saat saksi melepaskan bajunya ternyata korban sudah berenang duluan. Ketika korban sudah sampai di tengah Setu saksi melihat korban meminta tolong karena sudah terlihat hendak tenggelam,” ujar Kompol Waluyo.
Ia menambahkan, saksi sempat hendak menyelamatkan dengan menyusul korban ke tengah setu dengan cara berenang. Lalu saksi mencoba meraih tangan korban namun tidak sanggup menarik tubuh korban.
Selanjutnya, saksi berenang sampai ke tepi setu dan mencoba meminta tolong kepada beberapa orang warga yg ada di seberang setu namun tidak ada yg langsung merespon.
“Hingga akhirnya tubuh korban sudah tidak terlihat lagi di permukaan air dan diduga sudah tenggelam,” ungkapnya.***
Albin Pandita