Bogordaily.net – Sekelompok mahasiswa yang menamakan diri mereka dengan sebutan Anarko, menggelar aksi demo di Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, pada Jumat 9 Agustus 2024.
Mengenakan pakaian serba hitam, puluhan remaja Anarko tersebut membawa beberapa tuntutan dan juga kritikan untuk para pejabat pemerintahan.
Salah satunya yang mereka orasikan adalah gagalnya pemerintahan Jokowi selama 10 tahun memimpin Indonesia sejak 2014 hingga 2024.
Mulai dari pemerataan pembangunan, ekonomi, kesehatan, sosial hingga pemaksaan dibangunnya IKN di Kalimantan.
Aksi demo mahasiswa yang dimulai sore pukul 16.30 WIB ini dikawal ketat oleh ratusan personel gabungan dari TNI dan Polri, dengan pengamanan berlapis berupa barikade kawat berduri.
Mereka membawa alat pengeras suara untuk menyampaikan orasinya mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
Massa aksi terus melakukan orasi dan juga diiringi teatrikal musik serta membawa boneka pocong sebagai simbolis matinya keadilan di Indonesia.
Tak lupa juga mereka membakar ban mobil dekat kawat berduri yang membuat asap hitam pekat melambung ke udara.
Koordinator lapangan aksi demo, Muhammad Raffi menyampaikan tuntutan kepada pemerintah setempat terkait sejumlah isu sosial dan ekonomi.
“Aksi ini merupakan bentuk protes atas kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat, terutama mahasiswa dan kaum muda,” ujarnya dalam orasi
Pihak Aliansi Mahasiswa menegaskan bahwa mereka akan terus menyuarakan aspirasi mereka hingga tuntutan mereka didengar dan dipenuhi oleh pemerintah.
Bahkan mereka juga akan melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih besar di Kota Bogor. ***
Muhammad Irfan Ramadan