Bogordaily.net – Head to head dua Calon Bupati Bogor 2024 antara Jaro Ade dan Rudy Susmanto mendekati kenyataan, kedunya kini tinggal menunggu titah dari DPP masing-masing di injury time.
Apakah bertarung atau bersatu. Namun, realitasnya keduanya sudah aktif mengkampanyekan diri dan menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Hal ini mengingat fakta politik mundurnya Bima Arya dari Calon Gubernur Jawa Barat setelah keputusan DPP yang mendukung Dedi Mulyadi sebagai calon yang diusung koalisi Pilpres di Jawa Barat.
Pengamat Politik Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran menyampaikan bahwa pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Elly Yasin berpeluang bergabung di Pilkada November mendatang.
Hal itu dibuktikan dengan sejumlah partai yang sudah bermesraan dan merapat ke Rudy Susmanto usai diberikan surat tugas oleh DPP Gerindra sebagai Calon Bupati Bogor.
“Sejak deklarasi Gerindra, saya katakan bahwa partai-partai akan merapat bergabung dengan Gerindra mengusung Rudy,” kata Seran, Jum’at 9 Agustus 2024.
Menurutnya, Ade Ruhandi alias Jaro Ade yang sudah lima tahun mengkampanyekan diri sebagai Bakal Calon Bupati Bogor, juga sudah menerima tugas dari DPP Golkar untuk maju di Pilkada Kabupaten Bogor.
Meski demikian, ia mengatakan bisa saja terjadi keduanya bersatu di injury time.
“Ada kekhawatiran rekomendasi Golkar dukung Gerindra, sehingga berpotensi paslon tunggal dalam pilkada Bogor,” jelasnya.
Meski demikian ia menjelaskan, pasangan yang paling kental terlihat adalah, pasangan Rudy-Elly atau poros Hambalang-Billabong yang tinggal menunggu deklarasi.
“Paslon Rudy-Elly berpeluang besar terbentuk. Gerindra sudah nyambung dengan PPP. Poros Hambalang-Billabong tinggal tunggu deklarasi. Peluang terbentuknya poros ini bisa dibaca dari Rudy-Elly sudah mulai turun ke bawah komunikasi dengan semua elemen, termasuk dengan ulama,” ungkap Seran.***
Albin Pandita