Wednesday, 23 October 2024
HomeEkonomiTak Ada Kenaikan, Cek Harga Emas 11 Agustus 2024

Tak Ada Kenaikan, Cek Harga Emas 11 Agustus 2024

Bogordaily.net – Harga emas batangan produk PT Aneka Tambang (ANTM) alias Antam Minggu, (11/8/2024) masih sama dengan hari sebelumnya

Berdasarkan data laman logammulia.com yang merupakan unit bisnis ANTM, harga emas dari Antam hari ini dibanderol pada Rp 1.401.000 per gram.

Demikian juga dengan harga buyback emas Antam yang tetap di posisi Rp 1.253.000 per gram.

Berikut adalah rincian harga emas Antam hari ini:

  • 0,5 gram: Rp 750.500
  • 1 gram: Rp 1.401.000
  • 2 gram: Rp 2.742.000
  • 3 gram: Rp 4.088.000
  • 5 gram: Rp 6.780.000
  • 10 gram: Rp 13.505.000
  • 25 gram: Rp 33.637.000
  • 50 gram: Rp 67.195.000
  • 100 gram: Rp 134.312.000
  • 250 gram: Rp 335.515.000
  • 500 gram: Rp 670.820.000
  • 1.000 gram: Rp 1.341.600.000

Meski hari ini tidak mengalami kenaikan, namun Executive Vice President Innovation Center PT Pegadaian (Persero), Ferry Hariawan memprediksi harganya akan menyentuh level Rp1,5 juta per gram pada tahun ini.

Menurutnya, salah satu sentimen yang dapat memicu kenaikan harga emas adalah prediksi penurunan suku bunga oleh The Fed yang membuat investor beralih ke instrumen safe haven.

“Dari sisi kami, disclaimer ya, kami kan sebagai penjualnya, jadi ada prediksi dari berbagai analis investasi (harga emas naik Rp1,5 juta) ya tahun ini,” kata Ferry.

Selain pemangkasan suku bunga AS, sentimen lainnya, diakui Ferry yaitu ketidakpastian konflik geopolitik di berbagai wilayah.

Kemudian sentimen berikutnya, lanjutnya, dari sisi politik seperti pemilu atau pilkada di berbagai negara, bukan hanya Indonesia.

“Nah dengan penurunan suku bunga itu, orang beralih untuk ke safe haven. Tadi di samping tensi geopolitik yang sekarang masih belum menentu, termasuk juga Pilkada, bukan hanya di Indonesia saja termasuk pilkada (pemilu) di beberapa negara dunia, termasuk di Amerika. Ini termasuk tensi geopolitik juga yang memengaruhi,” tutur Ferry.

Menurutnya, banyak investor yang saat ini membeli emas karena statusnya sebagai safe haven. Dia bilang, situasi serupa pernah terjadi saat pandemi Covid-19 melanda berbagai belahan dunia pada beberapa tahun lalu, di mana saat itu, transaksi emas tembus sampai 2 ton. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here