Bogordaily.net – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Bogor, Anna Mariam Fadhilah menilai Perda Kota Layak Anak (KLA) di Kota Bogor belum maksimal.
“Nantinya DPRD Kota Bogor akan meninjau kembali anggaran itu apakah sudah memenuhi kuota untuk pelaksanaan Perda KLA atau belum,” kata Ketua Ketua Bapemperda DPRD Kota Bogor, Anna Mariam Fadhilah.
Politisi PKS itu juga mengatakan, bahwa dari hasil rapat tersebut diketahui bahwa pelaksanaan Perda KLA belum maksimal, karena anggaran yang dialokasikan oleh Pemkot Bogor masih sangat minim.
Sehingga, berakibat kepada tidak terlaksananya program yang sudah diamanatkan oleh Perda.
Anna menambahkan bahwa, hal lain yang membuat pelaksanaan Perda Kota Layak Anak belum maksimal, karena untuk dibutuhkan kerjasama optimal dan keseriusan semua SKPD di Pemkot Bogor.
“Kurangnya dukungan anggaran untuk upaya penanganan kekerasan dan pelecahan kepada anak,” jelas Anna
Diketahui, UPTD PPA Kota Bogor hanya disiapkan anggaran untuk belanja pegawai, sedangkan untuk program penanganan kasus atau pendampingan tidak disiapkan anggarannya.
“Untuk kasus penanggulangan dan pencegahan ini sangat minim. Kami berharap Perda Kota Layak Anak ini hadir sebagai pencegahan terjadinya kekerasan terhadap anak,” tegas Anna.
Setelah merengkuh predikat KLA Nindya, Pemkot Bogor saat ini tengah mengejar predikat utama.
“Rasanya kurang pantas jika Pemkot Bogor hanya mengejar predikat tanpa memastikan berjalannya Perda,” tutup Anna(Muhammad Irfan Ramadan)