Bogordaily.net – Akrobat pemilihan wali kota Bogor kian indah. Mendadak, DPD Partai Golkar Kota Bogor bertemu serius dengan Dokter Rayendra, salah satu bakal calon wali kota.
Apakah tiket Partai Golkar Kota Bogor akan jatuh ke tangan Dokter Rayendra? Bisa jadi. Pertemuan yang terpublikasi secara luas ini menjadi simbol perubahan arah politik Golkar ke Dokter Rayendra.
Pertemuan berlangsung penuh harmoni di kantor DPD Partai Golkar Kota Bogor, Minggu (18/8/2024). Hadir mayoritas fungsionaris Partai Golkar Kota Bogor.
“Alhamdulillah. Partai Golkar Kota Bogor punya keluarga baru. Kami menyambut suka cita Dokter Rayendra. Tinggal menunggu keputusan DPP Partai Golkar,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy.
Menurut Rusli, ada mekanisme baik dari DPP Partai Golkar. Saat ini Partai Golkar Kota Bogor membuka silaturahmi pada siapa pun yang akan maju dalam Pilkada Kota Bogor.
“Partai Golkar tidak membuka penjaringan calon walikota lewat pendaftaran. Namun siapa pun yang akan bersilaturahmi untuk kebaikan Kota Bogor pasti akan kami terima,” kata Rusli.
Saat ditanya sosok Dokter Rayendra, Rusli mengenalnya secara baik. Dia juga mengisyaratkan Dokter Rayendra bisa menjadi keluarga baru Partai Golkar.
Sedangkan Dokter Rayendra mengatakan, dirinya berkomunikasi dengan semua partai. Semua langkah yang dilakukannya adalah bentuk pengabdian untuk Kota Bogor.
“Bismillah, sejak awal saya selalu niatkan untuk pengabdian dan kebaikan. Semoga dilancarkan saja,” kata Dokter Rayendra.
Dia juga menyampaikan rasa syukur dapat bersilaturahmi dengan Partai Golkar. Semua jalinan komunikasi ini fokus pada kebaikan..
“Mohon doanya saja,” kata Dokter Rayendra.
Dokter Rayendra saat ini sosok calon walikota Bogor paling santer menjadi perhatian di Kota Bogor.
Elektabilitasnya yang tinggi menjadikan sosok unggulan untuk memenangkan kontestasi Pilkada di Kota Bogor.
Rayendra yang lahir dari keluarga sederhana, 27 Maret 1978 dikenal sebagai dokter spesialis di kota Bogor dan sekitarnya.
Ia tumbuh besar dan menempuh pendidikan SD hingga SMA di Kota hujan, lalu diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung dan keterusan hingga meraih 4 ijazah dari kampus tersebut.
Dokter Rayendra yang sosok profesional ini juga jebolan IPB University untuk program doktor.
Saat memutuskan maju dalam Pilkada Kota Bogor, Dokter Rayendra memilih pensiun dini sebagai PNS pendidik dari UIN Syarif Hidayatullah pada akhir 2023. ***