Saturday, 16 November 2024
HomeKota BogorUIKA Bogor Gelar Seminar Internasional EBICON III, Ini yang Dibahas

UIKA Bogor Gelar Seminar Internasional EBICON III, Ini yang Dibahas

Bogordaily.net – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMMJ) Universitas Ibn Khaldun atau UIKA Bogor sukses menyelenggarakan seminar internasional bertajuk 3rd Economic Business Conference (EBICON III) pada tanggal 21 Agustus 2024.

Seminar Internasional ini adalah bagian dari rangkaian acara Management Fair 2024 dan juga menjadi pembuka untuk seluruh kegiatan Management Fair tahun ini.

Seminar kali ini mengusung tema “Creating ESG and Digital Transformation in Economic Resilience” yang bertujuan untuk membahas peran Environmental, Social, and Governance (ESG) serta transformasi digital dalam memperkuat ketahanan ekonomi di tengah tantangan global.

EBICON 2024 menghadirkan tiga pembicara terkemuka dari dalam dan luar negeri, yaitu:

1. Assoc. Prof. Dr. Sonny Zulhuda, Associate Professor at Ahmad Ibrahim Kulliyyah of Laws, International Islamic University Malaysia.

2. Prof. Benny Tjahjono, Ph.D., Professor of Sustainability and Supply Chain Management at Coventry University, United Kingdom.

3. Dr. Azolla Degita, M.Ak., M.B.A., CA., CGRM., Head of Accounting Study Program, Universitas Ibn Khaldun Bogor.

Seminar ini juga mengundang Dr. Hery Antasari, S.T., M. Dev. Plg. sebagai Keynote Speaker yang di wakilkan oleh Sofie Linawati, S.T., M.M Kepala Bidang Perekonomian dan dihadiri oleh jajaran Rektorat Universitas Ibn Khaldun Bogor, Dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta para dosen FEB UIKA.

Selain itu, dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari akademisi, mahasiswa, dan praktisi. Dalam diskusi yang berlangsung, para pembicara memberikan pandangan mendalam mengenai pentingnya implementasi prinsip-prinsip ESG sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan daya tahan ekonomi di era digitalisasi.

Transformasi digital juga ditekankan sebagai kunci untuk mendorong inovasi dan efisiensi dalam berbagai sektor ekonomi, sehingga mampu menghadapi dinamika dan perubahan yang cepat di lingkungan global.

Nadzir Ahmad Naliatuski, selaku ketua pelaksana Management Fair 2024 menjelaskan, tujuan dari Seminar Internasional ini digelar adalah untuk memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) serta transformasi digital dalam memperkuat ketahanan ekonomi, terutama di tengah perubahan global yang semakin dinamis dan penuh tantangan.

“Melalui seminar ini diharapkan para peserta dapat memahami strategi dan langkah konkret yang dapat diambil untuk menciptakan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan tangguh,” katanya.

Muhammad Rafi, selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMMJ) Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA), berpesan bahwa Seminar Internasional ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa dan seluruh peserta untuk menggali lebih dalam mengenai peran Environmental, Social, and Governance (ESG) serta transformasi digital dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan ekonomi.

Ia berharap agar seminar ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam merumuskan dan mengimplementasikan strategi-strategi yang mampu menghadapi tantangan ekonomi global dengan inovasi dan keberlanjutan sebagai kunci utamanya.

“Dengan berakhirnya 3rd EBICON, diharapkan berbagai gagasan dan hasil diskusi yang muncul dapat menjadi referensi bagi para akademisi, praktisi, dan pengambil kebijakan dalam mengembangkan strategi yang adaptif dan berkelanjutan di masa depan,” katanya. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here