Bogordaily.net – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN.Mahasiswa STKIP Arrahmaniyah Depok Tahun Akademik 2023/2024 resmi dibuka pada Sabtu, 20 Juli 2024, dalam sebuah acara yang berlangsung di Aula Kampus.
Acara pembukaan ini diresmikan oleh Al-Ustad H.Waisul Qurny, S.Ag, dengan kehadiran sejumlah petinggi kampus, termasuk Ketua Senat Dr. H.Memed Karmedi, Ketua STKIP Dr. H.Moh. Abduh, MM, M.Si, Wakil Ketua 2 Bidang Keuangan Dr (C) H.Ahmad Fakhri, MM, Wakil Ketua 1 Bidang Akademik Dr. H.M. Sutisna, M.Pd, serta Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan Dr. H.Moch. Djohani, MM, yang bertindak sebagai penanggung jawab pelaksanaan KKN.
KKN yang akan berlangsung hingga 4 September 2024 ini dipimpin oleh Dr (C) Hj. Hesti Mustika Ati, M.Pd, beserta jajaran panitianya. Adapun lokasi pelaksanaan KKN berada di Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam acara pembukaan, Kepala Desa Pabuaran, Ayoh Yohana, yang diwakili oleh Sekretaris Desa Sopyan, menyampaikan pesan kepada para peserta KKN.
“Pelaksanaan KKN ini harus berdampak positif dan, jika memungkinkan, menghasilkan program-program inovatif yang bermanfaat bagi kemajuan masyarakat Desa Pabuaran sebagai desa penyangga,” ungkapnya, Sabtu 24 Agustus 2024.
Ketua STKIP Arrahmaniyah, Dr. H.M. Abduh, M.Si, menjelaskan bahwa KKN ini telah berjalan untuk tahun ketiga, sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Jasinga dan Kecamatan Pamijahan. Tahun ini, lokasi KKN lebih dekat dengan kampus di Depok.
“KKN ini merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa semester 6 yang telah mengambil mata kuliah KKN,” jelasnya.
KKN ini merupakan perpaduan antara kegiatan akademik melalui perkuliahan dan kegiatan kemahasiswaan yang langsung diterapkan dalam bentuk belajar dan bekerja di tengah masyarakat.
Acara Pembukaan-Pelepasan Mahasiswa KKN Tematik Mandiri Terstruktur (KKN TMTs) tahun 2024 ini diikuti oleh 191 mahasiswa dari berbagai program studi seperti PPKn, Pendidikan Biologi, dan PGSD STKIP Arrahmaniyah Depok.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Arrahmaniyah Depok, Al-Ustad H.Waisul Qurny, S.Ag, mengingatkan para mahasiswa untuk selalu mencerminkan sikap seorang terpelajar yang rendah hati dan siap bergotong royong membangun desa menuju kemandirian.
“Buktikan bahwa kita mampu bermanfaat bagi sesama khoirunnas anfa’uhum linnas. Jangan lupa menjaga nama baik STKIP yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam, dengan berpegang pada nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Senat Dr. H.Memed Karmedi, MM, dalam sambutan pembukaannya, menekankan pentingnya para peserta KKN untuk banyak belajar dari masyarakat.
Terutama dalam hal sosialisasi, mengembangkan kepekaan sosial, membantu program pembangunan yang ada, serta dekat dengan anak-anak yang memerlukan bimbingan belajar.
“Tidak kalah pentingnya adalah belajar dari alam,” tambahnya.
Di kesempatan lain, Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan, Dr. H.Moch. Djohani, MM, menjelaskan bahwa KKN tahun ini, yang sudah memasuki minggu kelima, terdiri dari empat divisi, yakni Divisi Pendidikan, Divisi Keagamaan, Divisi Sosial-Masyarakat, dan Divisi Bimbingan Teknis (Bimtek).
“Untuk mengoptimalkan pelaksanaan ini, selain dibantu oleh panitia, juga akan dibimbing langsung oleh enam Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),” ungkapnya.
Selain itu, pihak kampus juga menjalin kerja sama dengan beberapa instansi terkait, seperti BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas, serta BNN (Badan Narkotika Nasional).
Beberapa program penyuluhan dan seminar yang akan digelar meliputi Edukasi Mitigasi Bencana Alam, Seminar Moderasi Beragama, Pencegahan Narkotika di Kalangan Pelajar, Sosialisasi dan Edukasi HIV-AIDS, Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa (PKM), serta Penyuluhan Minuman Herbal.
Dengan dibukanya KKN ini, diharapkan para mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Pabuaran serta mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah. (Ibnu Galansa)