Saturday, 21 September 2024
HomeNasionalTuntut Keadilan, Ribuan Driver Ojol Nasional Mogok Massal dan Demo Besar

Tuntut Keadilan, Ribuan Driver Ojol Nasional Mogok Massal dan Demo Besar

Bogordaily.net – Koalisi Ojol Nasional (KON) menyampaikan pengumuman penting yang akan berdampak besar bagi pengguna layanan ojek online (ojol) di wilayah Jabodetabek.

Seluruh driver ojol di area tersebut memutuskan untuk tidak menerima orderan dalam bentuk apapun, termasuk Food, Ride, dan Paket.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk protes yang akan diwujudkan dalam aksi demonstrasi besar-besaran di kawasan Patung Kuda, Jakarta, pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Aksi Demonstrasi Sebagai Bentuk Protes

Kepala Divisi Hukum KON, Rahman, menyampaikan alasan utama di balik aksi ini adalah ketidakadilan yang dirasakan oleh para mitra pengemudi ojol dalam hubungan bisnis dengan pihak aplikator.

Menurutnya, selama ini para driver ojol mengalami perlakuan yang tidak adil dalam pembagian keuntungan, kebijakan tarif, dan berbagai aturan lain yang lebih menguntungkan aplikator daripada pengemudi.

“Kami atas nama driver ojek online se-Jabodetabek dan se-Indonesia memutuskan untuk tidak menerima atau mengambil orderan dalam bentuk apa pun (Food, Ride, dan Paket) pada tanggal 29 Agustus 2024 hingga waktu yang belum bisa ditentukan,” ujar Rahman dalam keterangan resminya.

Aksi Damai untuk Kesejahteraan Mitra

Rahman juga berharap para pengguna jasa ojek online dapat memahami situasi ini dan mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan transportasi dan pengiriman barang pada hari tersebut.

KON menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk protes damai yang bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan para driver ojol di lapangan.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” tambah Rahman, mengakhiri pernyataannya dengan permohonan maaf kepada masyarakat yang mungkin terdampak oleh aksi mogok ini.

Aksi demonstrasi ini difokuskan untuk menyampaikan tuntutan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Salah satu tuntutan utama adalah revisi atau penambahan pasal dalam Peraturan Kominfo No 01/2012 tentang formula tarif layanan pos komersial.

Ia menilai bahwa peraturan yang ada saat ini tidak adil dan perlu disesuaikan untuk memastikan kesejahteraan para mitra driver ojol.

“Tuntutan ini akan kami sampaikan kepada pemerintah melalui Kominfo. Gelaran aksi akan kami laksanakan mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai, dengan estimasi massa sekitar 2.500 orang di kantor Kominfo,” jelas Rahman.

Lebih lanjut, Rahman menjelaskan bahwa aksi ini merupakan respon atas berbagai keluhan yang diterima dari para mitra driver kurir online selama ini.

Aksi ini diinisiasi oleh Koalisi Ojol Nasional dan dilaksanakan dengan damai, murni untuk memperjuangkan kepentingan mitra di lapangan yang selama ini merasa dirugikan oleh kebijakan aplikator.

Dengan massa yang diperkirakan mencapai ribuan orang, aksi ini diprediksi akan menjadi sorotan utama pada hari ini, terutama di wilayah Jakarta.

Para driver ojol berharap aksi ini dapat mendorong perubahan yang signifikan dalam regulasi yang mengatur hubungan bisnis antara aplikator dan mitra pengemudi, demi tercapainya keadilan yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here