Bogordaily.net – Sebanyak 187 peserta mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SD Tingkat Kecamatan Tanah Sareal Tahun 2024, di Sekolah Bosowa Bina Insani, kota Bogor, pada Sabtu 31 Agustus 2024.
Dengan mengambil tema “Wujudkan Kearifan Lokal dengan Menggali Potensi Minat dan Bakat” kegiatan tersebut berjalan lancar dari awal hingga akhir.
Ketua K3S Kecamatan Tanah Sareal, Dr H Zaenal Abidin M.Pdi mengatakan bahwa, kegiatan lomba tersebut merupakan agenda rutin tahunan di Kecamatan Tanah Sareal.
Menurutnya, pada tahun ini Sekolah Bosowa Bina Insani menjadi tuan rumah sekaligus yang memfasilitasi terselenggaranya Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SD Tingkat Kecamatan Tanah Sareal Tahun 2024.
“Lomba ini sudah menjadi agenda tahunan tingkat Kecamatan, kota, Provinsi bahkan juga tingkat Nasional FTBI Festival, dan Bina Insani dijadikan tempat dan alhamdulillah Bina Insani memfasilitasi,” kata Dr H Zaenal Abidin kepada Bogordaily.net usai kegiatan, Sabtu 31 Agustus 2024.
“Kita sangat mengapresiasi kepada Bina Insani yang sudah memfasilitasi menyediakan tempat dan waktu untuk kegiatan lomba ini,” tambahnya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut mendapatkan antusias dari para siswa siswi, yang turut mengikuti berbagai mata lomba di antaranya, ngadongeng, biantara maca sajak, nembang pupuh, maca jeung nulis aksara sunda, ngarang carpon dan juga borangan (stand up comedy).
“Kalo antusiasnya bagus, tetapi tidak semua sekolah mengirimkan peserta karena keterbatasan, kemudian jumlah peserta itu ada 186, dan ada 7 mata lomba,” ujarnya.
“Mudah mudahan berjalan lancar dan mendapatkan peserta yang terbaik, dari tingkat kecamatan ke tingkat kota yang akan datang,” ucap Dr. H. Zaenal Abidin, M.Pd.I.
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Panitia Lomba Kecamatan Tanah Sareal Akhmad Askolani S.Pd, M.Si mengungkapkan bahwa, pada tahun ini diikuti kurang lebih sebanyak 187 peserta dari 27 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Tanah Sareal.
“Alhamdulillah hari ini terakhir dan diikuti oleh 27 sekolah dan diikuti 187 peserta dari berbagai mata lomba, mulai dari ngadongeng 27 peserta, biantara 31 peserta, maca sajak 41 peserta, nembang pupuh 24 peserta, maca jeung nulis aksara sunda 26 peserta, ngarang carpon 17 peserta, borangan (stand up comedy) 21 peserta,” ungkap Akhmad menjelaskan.
Lebih lanjut Akhmad berharap, kegiatan ini akan rutin digelar tentunya untuk memberikan pemahaman dan juga pengetahuan terkait kesenian sunda kepada, para generasi muda penerus bangsa.
“Tentunya kami mengharapkan setiap tahun dapat digelar, tentunya untuk masyarakat tanah sareal, kota Bogor harus cinta kepada budaya sunda yang digagas oleh RBD, dan kegiatan FTBI ini buah dari RBD, maka diharapkan kesenian sunda bisa dipahami dan juga diminati oleh anak-anak SD se-Jawa Barat,” tuturnya.***
Albin Pandita