Sunday, 17 November 2024
HomeKabupaten BogorKKM IUQI Bogor Sukses Gelar Program Stop Bullying, Bekali Siswa SDN 06...

KKM IUQI Bogor Sukses Gelar Program Stop Bullying, Bekali Siswa SDN 06 Ciomas Cara Atasi Perundungan

Bogordaily.net – Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) IUQI Bogor berhasil menggelar program Stop Bullying di SDN 06 Ciomas, Kampung Kreteg, Padasuka, Ciomas, Bogor.

Program yang dilaksanakan pada Sabtu 31 Agustus 2024 ini tidak hanya meningkatkan kesadaran siswa akan bahaya bullying, namun juga membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah dan mengatasi perundungan.

Kegiatan inti program ini meliputi workshop interaktif, role-playing, dan diskusi kelompok. Para siswa diajak untuk mendiskusikan berbagai bentuk bullying, mulai dari fisik, verbal, hingga cyberbullying.

Selain itu, mahasiswa juga memberikan simulasi situasi bullying dan mengajarkan siswa cara merespon dengan tepat, seperti melaporkan kejadian kepada guru, orang tua, atau teman yang dipercaya.

Ade Faqih Az-Zami selaku ketua KKM kelompok 08 atau biasa di panggil Faqih mengaku tidak hanya ingin siswa mengetahui apa itu bullying, tetapi juga bagaimana cara melindungi diri mereka sendiri dan teman-teman mereka.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan bebas dari kekerasan,” katanya.

Salah satu peserta, Abdi Negara, mengaku sangat terbantu dengan program ini. “Saya jadi tahu kalau ada banyak cara untuk mengatasi bullying. Sebelumnya, saya sering merasa takut dan tidak tahu harus bagaimana,” ujarnya.

Ibu Sri Hartini, S.Pd mengapresiasi upaya mahasiswa KKN dalam mengatasi masalah bullying di sekolah. “Program ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menciptakan generasi muda yang lebih berempati dan saling menghargai,” ungkapnya.

Tips Cegah dan Atasi Bullying

Selama program, mahasiswa KKM juga membagikan beberapa tips penting untuk mencegah dan mengatasi bullying, antara lain:

  1. Meningkatkan kesadaran: Selalu waspada terhadap tanda-tanda bullying baik pada diri sendiri maupun orang lain.
  2. Membangun rasa percaya diri: Percaya pada diri sendiri dan kemampuan yang dimiliki.
  3. Memiliki teman yang baik: Teman yang baik akan selalu mendukung dan melindungi.
  4. Melaporkan kejadian: Jangan takut untuk melaporkan kejadian bullying kepada orang dewasa yang dipercaya.
  5. Mencari bantuan profesional: Jika bullying berdampak serius, jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor.
Rencana Tindak Lanjut

Sebagai tindak lanjut dari program ini, mahasiswa KKM berencana membentuk kelompok peer support yang terdiri dari siswa terpilih untuk memberikan dukungan emosional kepada teman-teman yang mengalami bullying. Selain itu, mereka juga akan bekerja sama dengan guru-guru untuk mengembangkan program konseling yang lebih intensif. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here