Bogordaily.net – Mahasiswa KKM IUQI Desa Parakan Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor mengadakan agenda seminar dan talk show untuk membuka dan menggali potensi siswa dan siswi untuk menghadapi indonesia generasi emas di tahun 2045.
Menggali potensi diri adalah pintu untuk menuju kesuksesan dan keberhasilan. Setiap potensi dilahirkan unik untuk dapat digali dan dikembangkan untuk merujuk bakat, kreativitas, dan sifat unggul lainnya.
Dengan hal ini kita dapat mengidentifikasi dan menfaatkan bakat dan kemampuan yang dimiliki untuk mencapai tujuan dan meningkatkan kualitas hidup.
Pada umumnya anak remaja usia 14 – 21 tahun masih mengalami dan butuh sekali bimbingan untuk mengetahui jati diri yang sesungguhnya, dan tidak sedikit mereka mengalami tekanan bahkan ketidaknyamanan atas arahan hidup dari orang sekitar karana tidak sesuai dengan minat dan bakat nya.
Maka dari itu Talk show bimbingan karir sangat membantu mengatasi kegundahan pada diri remaja yang masih belum mengenali dirinya secara utuh.
Di era kemajuan teknologi yang semakin canggih, dan banyaknya yang tergantikan tenaga manusia dengan teknologi.
4.0 atau Revolusi industri keempat adalah istilah yang menggambarkan fase terbaru dalam perkembanganindustri yang ditandai oleh integrasi teknologi yang semakin canggih seperti AI, big date, dan otomotimisasi ke dalam proses produksi dan operasi bisnis.
Revolusi ini sangat berdampak pada banyak aspek dalam kehidupan baik itu pendidikan, kesehatan, transportasi, dan berbagai sektor lainnya yang terus didorong oleh perkembangan teknologi.
Karir adalah perjalanan profesional seseorang yang mencakup berbagai perjalanan dan pekerjaan, pengalaman dan pencapaian sepanjang hidup.
Maka karena itu Karir tidak hanya berfokus pada pekerjaan tertentu tetapi juga pada pertumbuhan dan perkembangan pribadi dan profesional.
Siti Kamilah Alzakoriah sebagai ketua kelompok KKM IUQI Desa Parakan sekaligus pemateri kegiatan tersebut memberikan motivasi.
“Boleh lelah, tetapi tidak boleh menyerah,” ucapnya kepada para siswa yang terdiri dari 80 orang di aula SMK YASPI BOGOR.
Besar harapan, kami, kata dia, untuk dapat mewujudkan generasi yang unggul dalam berprestasi juga dapat meniti kehidupan untuk generasi yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.***