Bogordaily.net – Perumda Pasar Tohaga terus menggencarkan program digitalisasi di pasar tradisional Kabupaten Bogor dengan pembayaran melalui metode QRIS.
Program pembayaran dengan metode QRIS tersebut diketahui telah diresmikan oleh Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan pada 25 Oktober 2022 lalu.
Usai diterapkan sejak dua tahun lalu, para pedagang pasar merespons positif dan menyebut sistem menggunakan QRIS mempercepat proses pembayaran ditengah keramaian.
“Bagus, karena kan sekarang kebanyakan orang ga bawa uang cash jadi dengan QRIS ini cukuplah membantu,” kata Tanto seorang pedagang beras kepada wartawan, Sabtu, 7 September 2024.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan mengatakan, digitalisasi pasar merupakan salah satu program utama yang sedang dicanangkan Perumda Pasar Tohaga hingga saat ini.
Ia mengatakan, untuk menciptakan ekosistem digital di lingkungan pasar tentunya perlu kolaborasi yang sinergis dengan semua stakeholder termasuk dengan pihak perbankan dan pedagang yang merupakan mitra utama.
“Kita mulai dengan QRIS dan E-KTB semoga dukungan dari semua pihak guna terciptanya ekosistem digital di pasar,” ungkap Haris Setiawan.
Sebagai informasi, saat ini sudah ada di beberapa pasar yang menerapkan pembayaran dengan Qris, salah satunya di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor.
Tentu hal tersebut merupakan upaya dari Perumda Pasar Tohaga untuk menginisiasi delapan dari 30 pasar rakyat tradisional, untuk menerapkan digitalisasi tanpa menghilangkan kearifan lokalnya.
Delapan pasar tersebut antara lain adalah pasar Cibinong, Ciawi, Cariu, Cisarua, Cigombong ,Leuwiliang, Ciluar dan Ciseeng.(Albin Pandita)