Bogordaily.net – Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto berencana mengubah Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa menjadi Bantuan Keuangan Desa, sehingga dapat digunakan untuk kegiatan infstruktur dan Non infarastruktur lainnya. Bantuan tersebut salah satunya Beasiswa Satu Sarjana Satu Desa.
Disampaikan Rudy, program tersebut merupakan realisasi dari visi misinya yaitu Kabupaten Bogor Bogor Istimewa : Bogor maju, berkeadilan dan berkelajutan.
“Program yang sudah baik seperti Samisade akan terus dilanjutkan dan dilanjutkan lalu diperkuat dengan memberi beasiswa satu desa satu sarjana,s ehingga tidak ada jalan tanah dikabupaten bogor dan melahirkan ribuan sarjana seluruh desa di Kabupaten Bogor,” kata Rudy, Senin 9 September 2024.
Jika Terpilih, Rudy Susmanto Ingin Akselerasi Pembangunan Desa, Infrastruktur Ekonomi, hingga Program Beasiswa Satu Desa Satu Sarjana
Selanjutnya Rudy menekankan pentingnya membangun desa-desa yang tersebar di wilayah tersebut, mencakup 416 desa dan 17 kelurahan, dengan fokus pada infrastruktur ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Salah satu program unggulan yang sedang kami rancang adalah beasiswa satu desa satu sarjana,” ujar Rudy Susmanto.
Sebagai politisi dari Partai Gerindra, Rudy menyebut bahwa program beasiswa ini nantinya akan terintegrasi dengan bantuan keuangan desa. Dana tersebut tidak hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga untuk mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di desa-desa tersebut.
“Ini bukan sekadar mimpi, melainkan perencanaan yang sedang kami siapkan bersama. Saat ini, kami sedang melakukan kajian di Bappedalitbang (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah) agar dapat merealisasikannya pada tahun 2026,” jelas Rudy.
Ia juga menekankan bahwa realisasi program beasiswa tersebut akan berdampak pada peningkatan alokasi anggaran untuk desa. Menurutnya, pemerintah saat ini tengah mengkaji kemungkinan peningkatan bantuan keuangan desa menjadi Rp1,5 miliar per desa, sebagai bagian dari upaya memperkuat perekonomian di tingkat desa sekaligus mendukung program beasiswa tersebut.
“Saat ini, tim kami sedang mengkaji apakah anggaran sebesar Rp1,5 miliar per desa bisa terealisasi, mengingat kemampuan keuangan daerah. Semua kebijakan akan didasarkan pada kajian yang mendalam, melibatkan akademisi dan kelompok masyarakat, sehingga tidak hanya berorientasi pada keinginan pemangku kebijakan,” tambahnya.
Rudy menegaskan bahwa setiap kebijakan yang diambil akan melalui berbagai tahapan kajian, bukan hanya berdasarkan keinginan pihak tertentu, tetapi atas dasar studi dan masukan dari berbagai pihak yang kompeten.
“Kebijakan apa pun harus melewati proses kajian yang matang untuk memastikan keefektifan dan keberlanjutannya bagi masyarakat,” imbuh dia.
Namun, Rudy belum mau bicara lebih jauh soal teknis dan pengawasan agar program tersebut bisa berjalan sesuai dengan harapan. Menurut dia, pada tahap kontestasi ini Rudy Susmanto bersama Ade Ruhandi yang menjadi pasangannya akan fokus meraih dukungan masyarakat.
“Kami berangkat dari niat baik untuk membangun Kabupaten Bogor yang kita cintai bersama,” tandas dia.***