Saturday, 21 December 2024
HomeKabupaten BogorPJ Bupati Bogor Jawab Soal Penipuan Oleh Oknum ASN di Kawasan Puncak

PJ Bupati Bogor Jawab Soal Penipuan Oleh Oknum ASN di Kawasan Puncak

Bogordaily.net – Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menanggapi terkait oknum ASN yang diduga melakukan aksi penipuan terhadap PKL di Kawasan Puncak.

Menurut Asmawa, pihaknya menegaskan jika memang terbukti oknum ASN tersebut melakukan tindakan penipuan maka ia tak segan untuk memanggil dan memberi sanksi pemanggilan berjenjang.

Diketahui, kuasa hukum pedagang Warpat Deni Firmansyah sebelumnya melaporkan terduga pelaku penipuan yang dilakukan oleh ASN yaitu dua orang Anggota Pol PP.

Mereka menjanjikan akan mengurus izin PKKPR para pedagang Warpat Puncak dengan total biaya yang dikeluarkan Rp255 juta.

Kemudian janji yang disampaikan oknum tersebut nyatanya tidak terkabul. Pasalnya, PKL yang membayar, tetap digusur oleh Satpol-PP.

“Kalo itu sudah dilapor kepolisian, saya tidak mau mencampuri dan sudah masuk ke ranah hukum, pastinya kalo sebagai ASN pembinaan secara berjenjang dan sifatnya akan pemanggilan berjenjang,” kata Asmawa Tosepu, Jum’at 13 September 2024.

Sebelumnya, Kasatpol PP Cecep Imam mengatakan bahwa, pihaknya akan memantau situasi ini, jika ada yang melakukan pungli tersebut, silahkan laporkan kepada pihaknya yang selanjutnya akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai dengan kode etik yang berlaku.

“Jika terbukti benar, kami akan melakukan pemeriksaan, dan nantinya akan diberikan sanksi sesuai kode etik yang ada,” kata Cecep Imam Nagarasid kepada wartawan.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan siapa nama Pol PP yang melakukan Pungli tersebut.

“Saya belum tau namanya siapa, saya pun bingung siapa yang akan dilaporkan. Kalo memang ada sebutkan nama, tugas di wilayah mana, banpol dimana dan takutnya itu bukan anggota banpol di Mako,” ujar Cecep Iman.

“Jika ada, silahkan proses kami, laporkan kami pada Pemerintah Kabupaten Bogor ataupun pada aparat penegak hukum lainnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia berharap isu ini tidak menjadi hoaks. Serta sangat berterimakasih atas masukannya dan laporannya, karena ia tidak dapat memantau semua staff yang jumlahnya kurang lebih 695 anggota.

Sementara itu dalam hal ini, akan jadi bahan masukan bagi Pol PP untuk evaluasi dan pelaksanaan lebih tertib saat bertugas di Pol PP.

“Terima kasih atas masukan dan laporannya. Intinya, setelah pembongkaran tersebut, kami tetap terbuka bagi siapa pun yang merasa tidak puas atau diperlakukan secara tidak adil,” ungkap Cecep Iman.***

Albin Pandita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here