Thursday, 14 November 2024
HomeKabupaten BogorKetapang Kabawa, Percontohan Ketahanan Pangan Desa Banjarwaru

Ketapang Kabawa, Percontohan Ketahanan Pangan Desa Banjarwaru

Bogordaily.net – Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor menjadi percontohan program ketahanan pangan. Melalui Ketapang Kabawa atau Ketahanan Pangan Kambing Banjarwaru, Desa Banjarwaru mengembangkan ternak kambing.

Ketapang Kabawa ini diresmikan oleh Sekretaris Camat Ciawi Denny Kuswara dan Kepala Desa Banjarwaru Abdurrahman yang berlokasi di Kampung Kubang RT 02/09, Selasa 17 September 2024.

Di Ketapang Kabawa ini, dibangun kandang berkapasitas 24 ekor kambing berikut rumah tunggu yang dilengkapi dengan fasilitas Sarana Air Bersih (SAB), dapur, hingga wifi.

Peresmian Program Ketahanan Pangan melalui Ketapang Kabawa (Ketahanan Pangan Kambing Banjarwaru) di Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa, 17 September 2024.

Pantauan di lokasi, kandang kambing Ketapang Kabawa dibangun cukup representatif terbuat dari baja ringan, tembok, dan kayu. Di sekitar lokasi juga tersedia pakan rumput yang melimpah serta air bersih.

Kepala Desa Banjarwaru, Abdurrahman, mengatakan, Ketapang Kabawa dibangun di atas tanah milik PT Traya. “Ternak kambing ini difokuskan untuk penggemukan dan pengembangbiakan. Yang mengurus kelompok petani dan peternak,” ujarnya.

Peresmian Program Ketahanan Pangan melalui Ketapang Kabawa (Ketahanan Pangan Kambing Banjarwaru) di Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa, 17 September 2024.

Program ketahanan pangan Ketapang Kabawa ini, kata Abdurrahman, akan terus berkesinambungan. “Ke depan setiap RW akan diberikan kambing, setidaknya agar membantu kalau perlu untuk peringatan hari besar islam. Potensi keuntungan dari ternak kambing ini selain untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Desa Banjarwaru juga ada peluang usaha dari penjualan pupuk kandang. Mudah-mudahan membawa manfaat dan keberkahan untuk masyarakat,” paparnya.

Sekcam Ciawi, Denny Kuswara, menyebutkan bahwa program ketahanan pangan yang dikembangkan desanya ini plus.

“Manfaatnya sudah bisa dirasakan untuk masyarakat meski ternak kambing baru dimulai. Ada banyak manfaat lain yang bisa dirasakan, bukan sekedar kandang ternak kambing. Ini bisa jadi percontohan. Saya berharap launchingnya bukan hanya sekarang tapi ada launching-launching selanjutnya,” ungkapnya.

Dwi, penyuluh UPT Puskeswan Wilayah II Disnakan Kabupaten Bogor, yang hadir dalam acara tersebut menyatakan siap melakukan pembimbingan terhadap kelompok peternak Ketapang Kabawa.

“Di dinas ada pengobatan gratis dan vaksinasi bagi ternak. Kami siap melakukan bantuan dana pendampingan. Mudah-mudahan Ketapang Kabawa ini juga bisa dikembangkan ke depannya sebagai salah satu destinasi wisata,” ujarnya diamini Pendamping Desa, Hendi.

Peresmian acara ini dihadiri pula oleh pengurus LPM, Linmas,
Kadus, RT, RW, kelompok ternak Kabawa, Ketua TP PKK dan ibu-ibu kader.
(Acep Mulyana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here