Monday, 25 November 2024
HomeKabupaten BogorLayanan Baru RSUD Cibinong, Klinik Magnolia dan Mentari Siap Layani Pasien BPJS

Layanan Baru RSUD Cibinong, Klinik Magnolia dan Mentari Siap Layani Pasien BPJS

Bogordaily.net – Direktur RSUD Cibinong, dr Yukie Meistisia A. Satoto menjelaskan dua layanan baru Klinik Magnolia dan Klinik Mentari bisa menggunakan BPJS melalui rujukan fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Hal tersebut dijelaskan langsung oleh dr Yukie Meistisia A. Satoto saat menerima tim visitasi ASN berprestasi tingkat Jawa Barat, Selasa 17 September 2024.

“Kedua layanan tersebut sudah bisa menggunakan BPJS berdasarkan rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama,” kata dr Yukie Meistisia A. Satoto.

Klinik Magnolia dan Mentari

Sekedar diketahui, klinik Magnolia adalah klaster pelayanan untuk wanita terutama kesehatan ibu, dengan menghadirkan dokter spesialis yang bisa mendukung untuk wanita yang berencana memiliki momongan maupun yang sedang hamil, serta kesehatan untuk wanita lainnya.

Sedangkan, klinik Mentari merupakan klinik klaster pelayanan kesehatan jiwa, di dalamnya ada psikolog, psikiater, untuk merespon keadaan hari ini.

“Di mana anak-anak ada yang kecanduan game online sehingga mengganggu prestasi belajar. Bahkan untuk mereka yang kecanduan judi online bisa berkonsultasi di klinik Mentari,” jelasnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menjelaskan, atas Pemerintah Kabupaten Bogor, pihaknya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran RSUD Cibinong dan stakeholder terkait, atas diluncurkannya beberapa layanan baru diantaranya Klinik Magnolia dan Klinik Mentari.

“Dengan demikian, fasilitas di RSUD Cibinong semakin lengkap, dan semua layanannya harus disosialisasikan kepada masyarakat supaya dapat dimanfaatkan secara optimal,” ujar Asmawa.

Asmawa menambahkan, penambahan dua layanan baru tersebut menandakan RSUD Cibinong semakin berbenah dan itu tidak terlepas dari komando dr. Yukie sebagai Direktur RSUD Cibinong yang selalu memiliki ide dan gagasan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Di antaranya yang perlu diapresiasi adalah bagaimana beliau berhasil mengabungkan teknologi kedokteran dengan tanaman herbal yang jadi potensi besar di Indonesia. Kemudian juga sudah merespon cepat untuk melakukan prevalensi angka stunting di Kabupaten Bogor dengan membuat makanan biskuit yang memiliki kandungan gizi yang tinggi untuk anak-anak,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berkomitmen untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui inovasi dan peningkatan kapasitas dan kualitas layanan kesehatan.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here