Bogordaily.net – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor berencana memulai revitalisasi Pasar Merdeka mulai Oktober 2024 mendatang.
Direktur Utama Perumda PPJ, Jenal Abidin mengatakan, revitalisasi Pasar Merdeka diperkirakan akan berlangsung selama 1,5 tahun.
“Revitalisasi ini tidak akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD),” kata Direktur Utama Perumda PPJ, Jenal Abidin
Sebagai gantinya, PPJ telah melakukan seleksi melalui “beauty contest” untuk menjaring investor yang bersedia membangun gedung baru pasar ini, serupa dengan skema yang diterapkan pada revitalisasi Pasar Jambu Dua.
Jenal menyebut, anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi Pasar Merdeka mencapai Rp50 miliar.
Saat ini, PPJ sudah menyiapkan tempat penampungan sementara (TPS) bagi para pedagang selama proses revitalisasi berlangsung.
TPS ini terletak tepat di belakang Pasar Merdeka dengan akses langsung ke Jalan Perintis Kemerdekaan.
“Sebanyak 300 TPS disediakan, terdiri dari 203 TPS Los dan 97 TPS kios. “Selesai TPS, pedagang pindah ke TPS. Pasar lama mulai direvitalisasi,” ungkap Jenal.
Pasar Merdeka Bogor yang baru nantinya akan difokuskan untuk komoditas basah, sentra kuliner, dan onderdil kendaraan.
Pasar ini juga akan dilengkapi dengan lahan parkir yang memadai untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi pengunjung.
Sebelumnya, Perumda PPJ Kota Bogor mulai memindahkan para pedagang Pasar Merdeka ke Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Jenal Abidin mengatakan, pemindahan para pedagang tersebut karena berkaitan dengan adanya revitalisasi Pasar Merdeka. (Muhammad Irfan Ramadan)