Thursday, 17 April 2025
HomeKota BogorSolusi Transportasi Kota Bogor, Sendi Fardiansyah: Tidak Ada Penghapusan Angkot

Solusi Transportasi Kota Bogor, Sendi Fardiansyah: Tidak Ada Penghapusan Angkot

Bogordaily.net – Persoalan transportasi di Kota Bogor jadi salah satu perhatian pasangan Calon Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah-Melli Darsa (Sendi Melli).

Dari sekian permasalahan transportasi di Kota Bogor, diantaranya tentang keberadaan angkutan perkotaan () sebagai moda transportasi massal.

Calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah berkesempatan bertemu para sopir dan pemilik di Kota Bogor terkait isu pelarangan dan penghapusan armada di Posko Sendi Melli, Jumat 27 September 2024 lalu.

Para sopir dan pemilik mengaku resah dengan isu tersebut.

Pada tahun 2023, ada kebijakan penghapusan yang diganti oleh Biskita Transpakuan besutan BPTJ lewat program Buy The Service (BTS).

Termasuk kesepakatan diatas 20 tahun harus diremajakan dengan rasio 2:1.

Sendi Fardiansyah menanggapi keresahan sopir dan pemilik dengan berdialog dan diskusi terkait kebijakan transportasi umum di Kota Bogor kedepannya.

Jika jadi wali kota, Sendi menjamin bahwa tidak akan menghapus armada .

Ia ingin mengedepankan untuk membuat kebijakan merubah budaya masyarakat menggunakan kendaraan umum daripada kendaraan pribadi

“Saya menjamin tidak akan ada penghapusan armada di Kota Bogor. Visi misi saya, bahkan ingin mengubah budaya masyarakat yang mengendarai kendaraan pribadi, beralih ke transportasi umum,” kata dia, Sabtu 28 September 2024.

Dalam membuat kebijakan yang nantinya diterapkan untuk transportasi umum, ia memastikan tidak akan merugikan sopir dan pemilik .

“Saya akan membuka dialog dan diskusi terbuka terkait hal ini. Tidak akan mengeluarkan kebijakan secara tiba-tiba tanpa ada dialog,” ujar dia.

“Saya juga bebas kepentingan, tidak akan tertekan oleh kepentingan pengusaha lain, tidak akan ada yang bisa mengatur saya,” imbuh Sendi.

Meski begitu, ia menyebut pasangan Sendi Melli tidak akan melakukan penataan atau reformasi transportasi umum tanpa melihat kajian dari berbagai pihak.

Tapi, kata dia, akan memerlukan kajian dengan menggandeng stakeholder lain.

“Saya bercita-cita Kota Bogor bisa seperti Jepang, warganya lebih suka menggunakan kendaraan umum dibandingkan kendaraan pribadi,” tuntas Sendi Fardiansyah.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here