Saturday, 12 October 2024
HomeTravellingAlun-Alun Leuwiliang, Tempat Rekreasi Gratis dan Ekonomi yang Terus Berkembang

Alun-Alun Leuwiliang, Tempat Rekreasi Gratis dan Ekonomi yang Terus Berkembang

Bogordaily.net – Alun-Alun Leuwiliang, salah satu ruang publik ikonik di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, semakin menunjukkan peran pentingnya sebagai pusat aktivitas sosial dan ekonomi warga.

Lebih dari sekadar ruang terbuka, alun-alun ini kini menjadi sentra kegiatan yang menggerakkan berbagai lapisan masyarakat.

Pengelolaan Alun-alun oleh Kecamatan Leuwiliang

Meskipun secara resmi masih dikelola oleh Dinas Pertamanan, untuk sementara waktu, pengelolaan infrastruktur alun-alun berada di tangan pemerintah Kecamatan Leuwiliang.

Endang Setiawan, Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan Leuwiliang menjelaskan bahwa keterlibatan kecamatan ini bertujuan untuk memastikan infrastruktur tetap terjaga.

“Alun-alun Leuwiliang masih dalam pengelolaan Dinas Pertamanan, namun untuk sementara waktu, kami bertanggung jawab atas infrastruktur yang ada,” ujar Endang dalam wawancara eksklusif pada Rabu (9/10).

Fasilitas dan Atraksi yang Menarik Pengunjung

Alun-Alun ini menawarkan berbagai fasilitas menarik sehingga membuatnya populer di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.

Saung Sudjana, kebun tanaman obat, dan beragam spot foto kekinian menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, khususnya generasi Z.

Tak ketinggalan, berbagai jajanan khas yang dijual oleh pedagang kaki lima juga turut memperkaya pengalaman berkunjung.

Namun, daya tarik alun-alun ini tidak hanya pada aspek rekreasinya. Setiap minggunya, berbagai kegiatan sosial dan kemahasiswaan diadakan di sini.

Mahasiswa dari Institut Ummul Quro Al-Islami dan Universitas Muhammadiyah Bogor Raya rutin menggelar program-program sosial yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi warga sekitar.

Tempat Bermain dan Berkumpul Bagi Keluarga

Salah satu fungsi utama Alun-Alun ini adalah sebagai ruang bagi masyarakat untuk bermain dan berinteraksi.

Setiap sore, alun-alun dipenuhi tawa anak-anak yang bermain sepeda, bola, atau sekadar berkumpul bersama keluarga mereka.

Endang menambahkan, Alun-alun ini memberikan tempat bagi anak-anak untuk bermain dengan aman, sekaligus menjadi tempat berkumpul warga.

Dengan suasana yang nyaman dan aman, alun-alun ini telah menjadi ruang publik yang mengakomodasi berbagai kebutuhan warga, baik sebagai tempat rekreasi, belajar, maupun ajang interaksi sosial.

Dampak Ekonomi untuk Pedagang Kaki Lima

Tidak hanya sebagai pusat kegiatan sosial, Alun-alun ini juga berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian lokal.

Para pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar alun-alun merasakan dampak positif dari meningkatnya jumlah pengunjung.

Menurut Endang, kehadiran alun-alun ini menjadi peluang bagi para pedagang untuk meningkatkan pendapatan mereka.

“Dengan adanya alun-alun ini, kami berharap dapat membantu pedagang kaki lima untuk lebih mudah mencari rezeki. Ini juga menjadi langkah awal untuk pemerataan pembangunan infrastruktur di wilayah kami,” harap Endang.

Simbol Perkembangan Masyarakat dan Infrastruktur

Alun-Alun Leuwiliang telah membuktikan bahwa ruang publik tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai pendorong perkembangan sosial dan ekonomi.

Dengan berbagai fasilitas yang tersedia, alun-alun ini diharapkan terus berkembang dan menjadi pusat dinamika masyarakat yang lebih luas di Kecamatan Leuwiliang.

Sebagai simbol kemajuan dan tempat berkumpulnya warga, Alun-Alun Leuwiliang tak hanya memperkuat ikatan sosial, tetapi juga membuka pintu bagi peluang ekonomi baru di wilayah tersebut.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here