Bogordaily.net – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar seminar deteksi dini penyakit tidak menular “Gaya Hidup Cerdik, Masa depan Ceria” di Auditorium Prof Dr Abdullah Siddiq S.H pada Senin 21 Oktober 2024.
Dalam seminar tersebut turut menjadi keynote speaker dr. Lahargo Kembaren, Sp. Kj, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno, dan Rektor UIKA Bogor Prof Dr Endin Mujahidin M.Si.
Mewakili Rektor UIKA Bogor, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Hambari mengatakan bahwa, dengan hadirnya di seminar kesehatan ini Mahasiswa/i yang memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda beda, tetapi untuk kesehatan harus terus belajar.
“Maka pada hari ini, pihaknya mendukung penuh kegiatan seminar yang tentunya untuk memberikan pemahaman tentang kesehatan penyakit tidak menular kepada para mahasiswa,” kata Dr Hambari, Senin 21 Oktober 2024.
Menurut Dr Hambari, salah satu penyebab penyakit tidak menular itu yakni kurang bergerak ataupun tidak menjaga makanan bukan hanya makanan yang instant, tidak hanya makanan yang enak dimakanan namun baik untuk tubuh, dan itu perlu pemahaman.
Karena kata dia, kedepan tantangan kesehatan semakin berat kalau dulu penyakit tidak menular dijangkit oleh orang orang yang sudah berumur.
“Tetapi saat ini tidak banyak di rumah sakit yang mengantri banyak anak anak bahkan remaja mulai terjangkit penyakit tidak menular,” jelasnya.
Lebih lanjut kata dia, hal ini perlu disikapi secara sungguh sungguh. Sehingga semua bisa memiliki kesadaran dan ilmu untuk menjaga kesehatan ke depannya.
“Harapannya ke depan mahasiswa UIKA Bogor memiliki kesehatan yang prima, baik kesehatan fisiknya maupun kesehatan mentalnya,” ungkap Dr Hambari.
Sebagai informasi, UIKA bogor memiliki 6 Fakultas dan 1 sekolah Pascasarjana dan memiliki Mahasiswa sekitar kurang lebih 8 hingga 9 ribu.
Kemudian ke depan, selain seminar ini akan dilakukan deteksi dini penyakit tidak menular yang akan dilaksanakan pada tanggal 28, 29 dan 30 Oktober 2024.(Albin Pandita)