Bogordaily.net – Satpol PP Kota Bogor akan mengkolaborasikan program Sekolahku Tertib (Skuter) bersama stakeholder lainnya yang ada di Kota Bogor.
Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syach menjelaskan upaya menekan jumlah kenalan remaja harus dilakukan secara komprehensif dan terpadu.
“Sejumlah program dari Polres, Disdik, Dishub dan instansi lainnya akan dikolaborasikan secara terpadu,” kata Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syach
Kolaborasi ini, kata Agus, terdiri dari penyatuan visi pembinaan, sasaran sekolah, dan program berkelanjutan.
Tak hanya itu program Skuter ini juga akan mengatur beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab kenakalan remaja di sekolah.
“Jadi nanti mungkin saja saat sosialisasi kami hadirkan beberapa instansi seperti dari Sat narkoba, disdukcapil, disdik. Jadi lebih lengkap program yang menyentuh siswa,” ungkapnya.
Saat ini mereka juga telah mempersiapkan tiga sekolah sebagai pilot project progam Skuter. Program ini diharapkan bisa jadi solusi penanganan kenakalan remaja di sekolah.
“Kami kuatkan progam ini lewat peraturan walikota atau perwali yang saat ini sedang dirancang. Kami harapkan bisa selesai dalam dua bulan kedepan,” jelas Agus
Agus berharap, program skuter tersebut dapat menekan angka gangguan ketentraman dan ketertiban umum khususnya di lingkungan sekolah.
“Kami harap penanganan gangguan ketentraman dan ketertiban umum di lingkungan sekolah bisa dilakukan berkelanjutan dan menekan angka kenakalan remaja,” tutup Agus. (Muhammad Irfan Ramadan)