Thursday, 24 October 2024
HomeKabupaten Bogor1.456 Siswa Paud Se-Kecamatan Citeureup Ikuti Manasik Haji di KBIHU Nurul Falah...

1.456 Siswa Paud Se-Kecamatan Citeureup Ikuti Manasik Haji di KBIHU Nurul Falah Hambalang

Bogordaily.net – Sebanyak 1.456 Siswa Paud Se-Kecamatan Citeureup antusias mengikuti kegiatan Manasik Haji yang diselenggarakan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan Citeureup, pada Kamis 24 Oktober 2024.

Dalam kegiatan yang berlangsung di KBIHU Nurul Falah, di Desa Hambalang, Kecamatan  Citeureup, Kabupaten Bogor tersebut berlangsung aman dan tertib.

Terlihat para peserta sangat antusias mengikuti jalanya kegiatan dari awal hingga akhir dengan diawali doa, memasuki area manasik haji, hingga memutari ka’bah yang didampingi langsung oleh panitia maupun orang tua peserta.

Ketua Himpaudi Kecamatan Citeureup Hj Linda Farida mengatakan bahwa dalam kegiatan manasik haji kali ini mendapat antusias dari peserta yang didampingi orang tua, dengan jumlah keseluruhan yang mencapai hingga kurang lebih 2.500 orang.

“Manasik haji Kecamatan Citeureup itu pesertanya 1.456 Siswa itu sekaligus dengan orang tuanya jadi 2000, hampir sekitar 2500,” kata Hj Linda Farida kepada Bogordaily.net, Kamis 24 Oktober 2024.

Menurutnya, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan, dan pada manasik haji kali ini diikuti oleh 59 Paud dari 62 Paud yang ada di kecamatan Citeureup.

“Jadi di kecamatan Citeureup aja, memang kita ga ikut program manapun kita ikut setiap tahun itu mandiri. Ini rutin program wajib di Himpaudi Kecamatan Citeureup,” jelasnya.

“Dari 14 desa, itu jumlahnya 59 paud yang ikut dari 62 paud. Jadi hanya 3 paud yang tidak ikut,” tambah Hj Linda.

Hj Linda menjelaskan, usai melaksanakan manasik haji para peserta juga diajak untuk pariwisata dengan paket berenang yang telah disediakan.

“Biasanya kan ada yang langsung pariwisata ke luar ada juga yang berenang disini. Jadi paket kita itu sekaligus manasik dan berenang,” ujarnya.

Hal tersebut tentu mendapat antusias lebih dari para siswa, karena selain belajar dan mendapatkan ilmu seputar haji, para siswa juga mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama teman maupun orang tua.

“Antusiasnya juga sangat luar biasa karena yang kita sajikan itu bukan hanya ke anal tetapi ke orang tua nya sekaligus, tujuanya memang agar sampai setelah dari orang tua kan bisa disampaikan ke anak. Kalo manyampaikan langsung ke anak kan mungkin tidak konsentrasi,” tuturnya.

“Harapanya kedepanya semoga manjadi acuan atau motivasi untuk mereka nantinya dewasa bahwa naik haji itu memang kewajiban jika mereka mampu,” ungkap Hj Linda.

Sementara itu ditempat yang sama, Bidang Organisasi Himpaudi Kabupaten Bogor Deasi Arisandi S.Pd menyampaikan apresiasi kepada para peserta manasik haji, dengan semangat dan antusias yang diberikan selama kegiatan berlangsung.

“Tadi saya lihat dari awal pemberangkatan itu bagus ya teratur. Jadi tadi ibunya juga mengantar dengan antusias dan ngena banget karena proses dari pertama kali niat mau ke Padang Arafah jadi semuanya teratur dan tertata dengan pengurusnya yang memang sudah terlatih, dan mereka mengantri secara teratur,” ucap Deasi Arisandi kepada Bogordaily.net.

Ia menilai melalui kegiatan manasik haji dapat membantu perekonomian warga sekitar, karena banyak juga yang ikut berjualan berbagai perlengkapan untuk membantu kebutuhan peserta.

“Selain itu juga memajukan daerah seperti dalam segi ekonominya, disekitarnya juga ikut terbantu ada yang jualan baju, makanan, minyak wangi dan sebagainya insya allah ekonominya terbantu,” imbuhnya.

Kemudian ia mengatakan, kegiatan manasik haji merupakam progam rutin yang dijalankan oleh Himpaudi Kabupaten Bogor, dan dilaksanakan khusus di wilayah Kabupaten Bogor.

“Ini emang Kegiatan rutin dari Himapaudi Kabupaten. Jadi di Kabupaten itu melaksanakanya di beberapa titik, satu otonomi daerahnya juga kita harus masuk, salah satu contohnya itu kita harus ke Jungleland,” katanya.

Selain itu kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pendidikan turut mendukung berbagai program program yang dijalankan oleh Himpaudi, salah satunya kegiatan manasik haji.

“Karena memang Pemerintah sendiri telah membantu kita guru paud pada umumnya untuk memberikan insentif sebesar Rp. 2.400.000. Jadi kita itu terbantu dan tidak harus ke daerah lain seperti di Pondok Gede di Jakarta. Jadi kita menggunakan fasilitas yang ada di Kabupaten Bogor saja,” ujarnya.

“Itu memang ada di program pembelajaran, karena memang harus diajarkan rukun rukun itu kan memang pembelajaran karakter anak diantara kognitif, bahasa, sosial emosional, dan ini diajarkan tentang rukun islam dan rukun iman harus tau. Makanya kita menjalankan ini dengan biaya yang ada. Ada dukungan dari Dinas Pendidikan,” tambahnya.

Ia berharap, melalui kegiatan manasik haji ini, para peserta mendapatkan pengetahuan lebih seputar ibadah haji, dan kelak bisa menjalankan rukun islam yang kelima tersebut.

“Mereka akan lebih banyak pengetahuan dan tertanam jiwa karakternya dari sejak dini, harapan saya pemda juga terus mendukung kegiatan ini guna memberikan pelayanan terhadap peserta didik,” ungkap Deasi.***

Albin Pandita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here