Monday, 28 October 2024
HomeKabupaten BogorRanting Istimewa NU de Paris Kalisuren Gelar Peringatan Hari Santri Nasional, Seribu...

Ranting Istimewa NU de Paris Kalisuren Gelar Peringatan Hari Santri Nasional, Seribu Santri dan Tokoh Masyarakat Turut Memeriahkan

Bogordaily.net – Pengurus Ranting Istimewa NU de Paris Kalisuren mengadakan acara peringatan Hari Santri Nasional dengan semarak pada hari ini Minggu, 27 Oktober 2024.

Acara tesebut diikuti sekitar seribu santri dari berbagai TPA dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) yang berada di sekitar Perumahan de Paris Residence, Kalurahan Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.

Acara ini tidak hanya diramaikan oleh para santri, tetapi juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, perangkat desa, serta berbagai elemen warga yang ikut memberikan dukungan.

Adapun tujuan utama peringatan ini adalah untuk mengenang serta menginspirasi generasi muda dengan nilai-nilai perjuangan ulama dan santri dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua Tanfidziyah Ranting Istimewa De Paris Residence, Deni Ahmad Baehaki, menegaskan bahwa pentingnya Hari Santri sebagai wujud penghargaan atas jasa para santri dan pondok pesantren yang telah berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Hari Santri tidak hanya menjadi peringatan, tetapi juga sarana mengingatkan generasi saat ini tentang kontribusi besar umat Islam dalam sejarah bangsa,” ucap Deni.

Acara yang berlangsung tahun ini terasa lebih istimewa, terutama bagi keluarga besar NU dan Pengurus Ranting Istimewa de Paris Kalisuren.

Hal itu lantaran diselenggarakan di tahun pertama setelah pelantikan para pengurus MWC NU Tajurhalang.

Deni mengatakan kebanggaannya terhadap antusiasme dari berbagai pihak, termasuk sponsor dan warga setempat yang berpartisipasi aktif.

“Peringatan Hari Santri tahun ini menjadi momen kebersamaan dan kebanggaan bagi kami semua,” ujarnya.

Selain mengenang perjuangan, acara ini juga membawa harapan besar bagi generasi santri masa kini. Dengan dunia yang semakin terhubung secara digital, santri diharapkan mampu menggabungkan nilai-nilai pesantren dengan perkembangan teknologi.

“Generasi santri yang tumbuh di era digital memiliki peluang besar untuk menyebarkan nilai-nilai pesantren ke masyarakat luas melalui media sosial, platform pendidikan digital, dan inisiatif kreatif lainnya,” tambahnya.

Harapan ini disampaikan dengan keyakinan bahwa santri masa kini dapat menjadi jembatan antara tradisi pesantren dan kemajuan teknologi yang serba cepat.

Tak hanya upacara bendera, peringatan Hari Santri Nasional kali ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti jalan sehat yang melibatkan ratusan peserta, serta pembagian doorprize yang semakin menambah kemeriahan acara.

Dukungan dari berbagai sponsor membuat acara ini semakin meriah dan diharapkan dapat menjadi kegiatan tahunan yang terus memberikan inspirasi dan semangat kebersamaan bagi seluruh warga.

Sekilas Tentang Hari Santri

Hari Santri adalah peringatan nasional yang dirayakan setiap tanggal 22 Oktober di Indonesia untuk menghormati dan mengenang peran santri serta ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Peringatan ini bermula dari sejarah “Resolusi Jihad” yang dikeluarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Resolusi tersebut mengajak seluruh umat Islam, khususnya para santri dan ulama, untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman penjajah.

Peringatan Hari Santri ini tidak hanya untuk menghormati jasa santri dalam sejarah perjuangan bangsa, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya peran santri dalam perkembangan masyarakat dan budaya Indonesia.

Santri memiliki nilai-nilai luhur yang ditanamkan di pesantren, seperti keimanan, kejujuran, kedisiplinan, serta semangat kebangsaan yang tinggi.

Di era modern ini, santri diharapkan tidak hanya terampil dalam ilmu agama, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan.

Setiap tahun, peringatan Hari Santri biasanya diisi dengan beragam kegiatan seperti upacara bendera, ceramah, seminar, dan kegiatan sosial. Hal ini bertujuan untuk memperkuat semangat cinta tanah air, toleransi, serta persatuan bangsa di kalangan santri dan masyarakat luas.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here