Bogordaily.net – HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) cabang Kota Bogor menggembleng sejumlah kadernya dalam kegiatan latihan kader ke 1 atau biasa dikenal dengan sebutan LK 1 di Wisma Nusa Bangsa, selama tiga hari sejak Jumat 25 Oktober 2024 hingga Minggu 27 Oktober 2024.
Para peserta LK 1 tersebut diikuti sejumlah mahasiswa perguruan tinggi, di antaranya yaitu, mahasiswa Institut Ummul Quro Al-Islami, Universitas Ibnu Khaldun, Universitas Nusa Bangsa, Institut Agama Islam Bogor, STA Sirojul Falah, Universitas Pamulang, UNUSIA, dan Universitas Pakuan.
“LK1 itu secara umum sebetulnya untuk gerbang awal kaderisasi HMI yaitu pembentukan insan-insan yang beriman, berilmu dan mampu menjalankan tugas kemanusiaan itu dengan ramah,” jelas Ketua HMI Cabang Kota Bogor, Sofwan Ansori.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut harus dipahami oleh peserta LK 1.
Bahwa setiap kader harus memiliki kewajiban memenuhi iman diri, pemenuhan ilmu, dan kewajiban menjalankan tugas manusia yaitu beramal.
Setelah melalui proses seleksi, maka di penghujung LK 1 ternyata hanya menyisakan 15 mahasiswa.
Proses LK 1 ini dilaksanakan selama tiga hari dua malam untuk menggodog dan menguji mental dan keseriusan para calon kader HMI Cabang Kota Bogor.
“Memang yang sering ditampilkan di publik itu dengan adalah tokoh-tokoh HMI yang berkecimpung di dunia politik. Padahal banyak alumni HMI yang aktif di berbagai bidang. Ada di bidang akademis seperti para doktor dan profesor. Juga dalam segi agama, ada juga dari pengusaha,” Lanjut Sofwan.
Sofwan menjelaskan bahwa kader HMI yang tersebar bukan hanya berkiprah di politik tapi juga di bidang akademis, agama, bahkan hingga pengusaha.
“Nah, konteks untuk mencapai misi besar itu harus dipenuhi dengan lima kualitas insan cita. Insan yang akademis, insan pencipta, insan yang bernapaskan islam, dan insan yang bertanggung jawab. Dan terakhir ya, konteks pengabdian sebagai Insan pengabdian,” katanya.***