Bogordaily.net – Universitas Pakuan (Unpak) Bogor menggelar pengukuhan tiga guru besar dan perayaan Dies Natalis ke-44 pada Selasa 12 November 2024.
Ketiga dosen yang dianugerahi gelar guru besar tahun ini adalah Prof. Dr. Rita Retnawati di bidang manajemen lingkungan, Prof. Dr. Nandang Hidayat di bidang evaluasi manajemen pendidikan, dan Prof. Dr. Rais Hidayat di bidang manajemen pendidikan.
Dengan pengukuhan ini, Unpak kini memiliki total 19 guru besar aktif, menjadikannya sebagai perguruan tinggi dengan jumlah guru besar terbanyak kelima di Jawa Barat.
“Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami,” ujar Wakil Rektor III bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan Unpak, Prof. Dr. Hj. Eri Sarimanah, M.Pd.
Acara pengukuhan ini turut dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) yang menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut, menganggapnya sebagai prestasi luar biasa bagi Unpak.
Selain itu, perayaan Dies Natalis ke-44 Unpak juga diselenggarakan hari ini meskipun ulang tahun Unpak sebenarnya jatuh pada 1 November.
Kegiatan ini bertepatan dengan pencapaian akreditasi unggul untuk Unpak, yang menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama di Bogor dengan peringkat tersebut.
“Unpak kini menjadi salah satu dari 120 perguruan tinggi di Indonesia yang meraih akreditasi unggul dari total 4.000 perguruan tinggi yang ada,” jelas Prof. Eri.
Acara Dies Natalis kali ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk LLDIKTI, Paguyuban Profesor, perkumpulan guru besar Jawa Barat, serta pejabat pemerintah daerah Bogor.
Hadir pula sejumlah tokoh masyarakat dan seluruh tenaga kependidikan Unpak. Selain acara syukuran, rangkaian Dies Natalis juga mencakup pemberian penghargaan bagi tenaga pendidik dan kependidikan berprestasi serta pengumuman pemenang lomba-lomba internal.
Prof. Eri juga menyampaikan bahwa Unpak berkomitmen mendukung pengembangan karier akademik dosen muda melalui berbagai hibah penelitian dan kesempatan beasiswa, termasuk dukungan studi lanjut ke jenjang S3 dan program kegiatan di luar kampus.
“Ini merupakan upaya Unpak untuk mencapai indikator kinerja utama perguruan tinggi yang menuntut dosen berperan aktif di luar kampus,” tandasnya.***
Ibnu Galansa