Bogordaily.net – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Sutisna, mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera mengoperasikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parung, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Bogor Utara.
Diketahui sebelumnya, pembangunan gedung RSUD Parung atau RSUD Bogor Utara sudah selesai. Namun saat ini, Pemkab Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) hanya mengoperasikan RSUD dengan menjadikannya sebagai klinik.
Oleh karena itu, ia meminta upaya serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Bupati terpilih nantinya untuk menyegerakan perubahan dari klinik menjadi RSUD Parung.
“Pembangunanya kan sebelumnya memang sudah dipersiapkan buat rumah sakit, hanya memang informasi yang ada bangunan yang ada ini peruntukannya bukan buat rawat inap entah untuk manajemen atau apa. Kalo dari sisi luasnya yang ada sudah bisa dimulai RSUD walaupun gradenya C atau D,” kata Sutisna kepada wartawan, Senin 18 November 2024.
Kemudian, Ia mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pada tahun 2025 nanti, agar dapat membangun gedung baru untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan rawat inap khususnya bagi masyarakat Bogor Utara.
“Memang harapanya juga selain gedung yang sudah ada ini ditahun 2025 kita berharap ada lagi pembangunan gedung baru yang memang gedung tersebut dipersiapkan untuk rawat inap,” jelasnya
“Gedung itu memang harus ada untuk memperkuat fasilitas yang ada,” tambah Sutisna.
Lebih lanjut kata dia, saat ini masyarakat di Bogor Utara khususnya wilayah Gunung Sindur, Parung, Ciseeng dan sekitarnya selama ini lebih banyak berobat ke RSUD Cibinong, RSUD kota Bogor, ke Tangerang dan RSUD Sawangan Depok yang dinilai pengurusan administrasi nya cukup jauh.
Maka dari itu, pihaknya ingin mendekatkan pelayanan kesehatan ini sangat membantu kepada masyarakat di Bogor Utara agar mereka mendapatkan fasilitas yang layak.
“Yang penting sekarang kebijakan dulu dari klinik menjadi RSUD nantinya akan mengikuti yang dibutuhkan apa. Harapan saya yang paling utama itu biar rumah sakit ini segera beroperasi tetapi bukan klinik kalo klinik kan sekarang sudah,” ujarnya.
Selain itu, keberadaan RSUD Parung dinilai sangat dibutuhkan karena beberapa wilayah di Kabupaten Bogor telah memiliki RSUD masing masing. Sehingga jika nantinya RSUD Parung beroperasi pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat Bogor Utara akan merata.
“Karena RSUD di Timur sudah ada di Selatan sudah ada Barat ada dan Tengah sudah ada tetapi di Utara belum ada padahal masyarakat di Utara urbanya tinggi dan padat penduduknya,” ucap Sutisna.
Ssmentara itu, nantinya DPRD Kabupaten Bogor akan sangat konsen untuk mendorong apapun yang dibutuhkan oleh Dinas Kesehatan, untuk meningkatkan fasilitas pelayanan di RSUD Parung.
“Tentu semua itu berawal harus dari kebijakan yang nanti akan diproses oleh pimpinan terpilih,” tuturnya. (Albin Pandita)