Bogordaily.net – Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Bogor menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama para stakeholder untuk mempersiapkan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024.
Kegiatan rakor yang digelar Bawaslu Kota Bogor tersebut dilaksanakan di The Sahira Hotel, Kota Bogor, pada Jumat 22 November 2024.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Bogor, Supriantona Siburian mengatakan, semua paslon dan timses serta masyarakat agar bisa mematuhi aturan terlebih saat hari tenang.
“Besok adalah hari terakhir masa kampanye. Kami mengimbau kepada paslon melalui timnya dan masyarakat melalui OKP maupun organisasi kemahasiswaan untuk mematuhi aturan yang berlaku,” tegasnya.
Pada masa tenang nanti, kata Supriantona, para tim pemenangan atau paslon diimbau untuk meniadakan pelaksanaan kampanye, pengumpulan massa, ataupun kegiatan yang berbau pemenangan.
Terkait aktivitas di media sosial, Supriantona menjelaskan bahwa Bawaslu akan menindak akun media sosial resmi yang terdaftar di KPU jika terbukti melanggar aturan.
Sementara itu, akun pribadi yang melakukan pelanggaran akan mendapatkan teguran langsung.
“Kami berharap masa tenang benar-benar menjadi periode yang damai, tanpa kegiatan kampanye, sehingga masyarakat bisa fokus pada pemungutan suara pada 27 November mendatang,” ujarnya.
Bawaslu berharap Pilkada Serentak 2024 menjadi pesta demokrasi yang bersih, jujur, dan adil.
“Kami ingin memastikan tidak ada gesekan atau masalah baru di masa tenang. Semoga masyarakat Kota Bogor bisa berpartisipasi penuh dan fokus pada pencoblosan,” tambah Supriantona.
Terkait sosialisasi kepada masyarakat, Bawaslu mengklaim telah menyasar berbagai elemen, mulai dari pemilih pemula hingga lansia dan penyandang disabilitas.
“Kami berharap tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat mencapai 90 persen,” tutup pria yang akrab disapa kang Anto. (Muhammad Irfan Ramadan)