Bogordaily.net – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong menerima penghargaan sebagai rumah sakit yang berkomitmen dalam pelaksanaan kesehatan tradisional terintegrasi di Jawa Barat.
Kemudian RSUD Cibinong menjadi rumah sakit yang komitmen dalam pelaksanaan kesehatan tradisional terintegrasi di Jabar.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur di Gedung Sate, Bandung, Selasa 12 November 2024. Hadir mewakili Pj. Bupati Bogor, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Deni Humaedi menerima penghargaan dan langsung diberikan kepada Direktur RSUD Cibinong dr. Yukie Meistisia A.Satoto.
Adapun dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin pada momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tingkat Provinsi Jawa Barat.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Deni Humaedi menjelaskan penghargaan UHC Award yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor sebagai kabupaten yang telah mencapai kepesertaan JKN di atas 95 persen per 1 November 2024.
“Alhamdulillah dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-60 di tingkat Jabar, Kabupaten Bogor mendapat penghargaan yang langsung diserahkan oleh Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi,” kata Deni.
Deni menyebutkan, ini karena ikhtiar seluruh pihak, meskipun penghargaan itu bukan tujuan akhir. Namun ini adalah bentuk apresiasi atas upaya nyata Pemkab Bogor dan pemangku kepentingan terkait memang peduli serta memiliki perhatian dan atensi di bidang kesehatan masyarakat.
“Secara umum kita akan membangun yang namanya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dimana sektor kesehatan adalah salah satunya, selain pendidikan dan daya beli masyarakat,” jelasnya.
Deni melanjutkan, jika masyarakatnya sehat otomatis juga angka sakitnya rendah, kalo angka sakitnya rendah, maka biaya untuk kesehatan juga rendah, jadi biaya untuk kesehatan bisa untuk biaya yang lain.
Sementara itu, Pada momentum HKN ke-60 tersebut, Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyampaikan terima kasih kepada insan kesehatan yang telah berjuang tanpa lelah dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.
“Saya mengajak masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Mari bangun bersama budaya sehat demi Indonesia Emas 2045,” ungkap Bey.***
Albin Pandita