Bogordaily.net – Masyarakat Kota Bogor dalam sepekan terakhir ini dibuat bingung dengan suguhan beragam data hasil survei, yang dipublikasi sejumlah pasangan calon (paslon) Wali Kota – Wakil Wali Kota Bogor 2024. Di antara survei yang telah dirilis ke publik, hasil sigi terbaru milik lembaga survei Polmark Research Center menyuguhkan fakta yang menarik.
Lembaga survei yang didirikan dan dipimpin Eep Saefulloh Fatah tersebut menyatakan, seluruh paslon Wali Kota – Wakil Wali Kota Bogor rupanya masih memiliki kans untuk memenangkan kontestasi lima tahunan ini.
Gambaran preferensi pemilih Kota Bogor yang terpotret Polmark hingga November 2024 ini menyatakan, angka pemilih yang sudah memantapkan pilihannya dan tak akan beralih hingga hari pencoblosan baru mencapai 70,8%. Sedangkan mereka yang masih akan mengubah pilihannya ada sebanyak 29,2%.
Fakta tersebut didapat Polmark lewat salah satu pertanyaan kepada respondennya yang kalimatnya berbunyi, “Apakah pilihan bapak/ibu/saudara sudah mantap (tidak akan berubah hingga Pilkada 2024) atau masih mungkin untuk berubah?”.
Dari angka 70,8% pemilih yang telah memantapkan pilihannya, paslon Wali Kota – Wakil Wali Kota Bogor no urut 3 Dedie A Rachim – Jenal Mutaqin unggul dengan jumlah pemilih mantap mencapai 23%.
Lalu disusul paslon nomor urut 5 dr Raendi Rayendra – Eka Maulana dengan 15,5%, lalu paslon nomor urut 2 Atang Trisnanto – Anninda Allivia dengan 14,5%, kemudian paslon nomor urut 1 Sendi Fardiansyah – Melli Darsa dengan 10,8% dan paslon nomor urut 4 Rena Da Frina – Achmad Teddy Risandi dengan 7%.
Polmark melaksanakan surveinya pada 3-12 November 2024 dengan jumlah responden 600 orang yang memiliki proporsi imbang (50:50) laki-laki dan perempuan.
Polmark menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of eror +/- 4,1% pada selang kepercayaan 95%.
Setiap responden yang terpilih diwawancarai secara tatap muka dengan quality control sebanyak 20% dari total sampel secara random dengan cara rekonfirmasi respoden terpilih.
Pengamat politik Bogor, Herry Setiawan menyatakan, hasil sigi terbaru milik Polmark sangat rasional.
Dengan angka swingvoters yang mencapai 29,2%, maka selayaknya tidak boleh ada satu paslon yang merasa superiotas.’
“Bila merujuk hasil survei Polmark, maka semuanya masih cair (berpeluang, red),” cetusnya.
Herry juga menyinggung terjadinya “perang” hasil survei yang belakangan ini berlangsung di Kota Bogor. Herry berharap masyarakat Kota Bogor cermat dan bijaksana dalam menyikapinya.
Karena memang, sambungnya, hasil survei yang patut dipercaya merupakan hasil riset dari lembaga survei yang kredibel.
“Saya yakin masyarakat Kota Bogor sudah cerdas dan bijak dalam menyikapi berseliwerannya hasil survei belakangan ini,” tuturnya.
Perlu diketahui, Polmark merupakan salah satu lembaga survei kredibel yang memiliki portofolio panjang dalam setiap pesta demokrasi negeri ini.
Lembaga ini juga telah terdaftar di KPU RI serta menjadi salah satu anggota Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).
Sementara itu, Juru Kampanye paslon nomor urut 5 dr Raendi Rayendra – Eka Maulana, Felix Martha mengatakan, sedari awal berjuang pihaknya selalu konsisten dalam memperjuangkan kemenangan.
Felix mengatakan, jajarannya tidak mau turut ambil bagian dari “perang” hasil survei yang terjadi belakangan ini.
Jelang masa tenang, sambung Felix, Dokter Rayendra dan Eka akan terus fokus menyosialisasikan programnya ke masyarakat.
“Selama kami berkampanye kami juga melihat respon masyarakat. Dan Alhamdulillah respon masyarakat menerima dengan baik. Sehingga kami optimis pada hari H akan mendapat hasil yang maksimal,” tutur Felix.
“Dan yang pasti, kami tidak terpengaruh oleh situasi apa pun. Sebab dari awal perjuangan, niat Dokter Rayendra dan Kang Eka adalah ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Bogor,” sambung pengusaha muda tersebut.
Kemantapan Pilihan Terhadap Pasangan Calon Wali Kota Bogor
Dedie A Rachim – Jenal Mutaqin : 23%
dr Raendi Rayendra – Eka Maulana : 15,5%
Atang Trisnanto – Anninda Allivia : 14,5%
Sendi Fardiansyah – Melli Darsa : 10,8%
Rena Da Frina – Achmad Teddy Risandi : 7%***