Thursday, 28 November 2024
HomePolitikUpdate Hasil Quick Count LSI Denny JA: Paslon Rudy Susmanto-Jaro Ade Unggul...

Update Hasil Quick Count LSI Denny JA: Paslon Rudy Susmanto-Jaro Ade Unggul Telak 72,06 Persen, Bayu-Musya 27,94 Persen

Bogordaily.net – Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil Quick Count terupdate Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor 2024.

Dalam rilis terbaru hasil quick count LSI Denny JA, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor nomor urut 1 Rudy Susmanto-Ade Ruhandi (Jaro Ade) sementara unggul menyentuh suara sebanyak 72,06 persen.

Sedangkan untuk pasangan nomor urut 2 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman hanya menyentuh diangka 27,94 persen.

Adapun angka tersebut berdasarkan persentase data sampel yang masuk hingga 96,80 persen per pukul 19.17 WIB.

Peneliti LSI denny JA, Anggit Gustriadi menyampaikan bahwa, survei tersebut dilakukan kepada 250 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar  di Kabupaten Bogor dengan margin of error + 1 persen.

Kemudian kata Anggit, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Bogor masih rendah, terhitung dari 1.908 TPS pemilih hanya mencapai di 54,54 persen.

“Artinya tingkat partisipasi publik untuk memberikan hak suaranya terhadap calon Kepala Daerah di Kabupaten Bogor itu rendah terhitung sangat rendah karena hanya menyentuh angka 54,54 persen,” kata Anggit saat konferensi pers rilis survey terbaru Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Denny JA, di Harris Hotel, Sentul, Rabu 27 November 2024.

Menurut Anggit, berdasarkan hasil analisis, rendahnya tingkat partisipasi publik untuk hadir ke TPS karena beberapa faktor, salah satunya adanya cuaca kurang mendukung.

“Di sisi lain ada beberapa faktor yang kita bisa hipotesa adalah kurangnya ada kontestasi pemilih gesekan pertarungan kontestasi itu kurang,” jelasnya.

Lebih lanjut kata Anggit, beberapa faktor lainya yang membuat tingkat partisipasi rendah yakni terkait adanya pergeseran posisi tokoh yang akan dipilih.

Sehingga kata dia, tingkat kepercayaan dan juga pengetahuan pemilih terhadap calon tersebut berkurang dan menimbulkan kekecewaan.

“Di sisi lain mungkin tingkat partisipasi publik ini sedikit berbeda dengan hasil survei karena memang ada sedikit kekecewaan dari pemilih karena memang tokoh yang akan dipilih sedikit mengalami pergeseran,” ungkap Anggit.***

Albin Pandita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here