Wednesday, 5 February 2025
HomeNasionalWujudkan Swasembada Pangan, Kemenkop dan Kadin Sinkronisasi Pengembangan Pabrik Pakan Ternak

Wujudkan Swasembada Pangan, Kemenkop dan Kadin Sinkronisasi Pengembangan Pabrik Pakan Ternak

Bogordaily.net – Kementerian Koperasi (Kemenkop) berkomitmen mendukung upaya Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia. Yakni dengan mengembangkan memadai, agar dapat memaksimalkan produksi di Tanah Air.

“Karena ketahanan ini penting. Kalau tanpa pakan yang memadai, Indonesia nggak bisa memproduksi hasil-hasil yang maksimal. Mulai dari ayam, ikan, sapi, domba, kambing, dan sebagainya,” ucap Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi usai menerima audiensi dari jajaran Kadin bidang di kantor Kemenkop, Rabu (11/12/2024).

Karena itu lanjut Menkop Budi Arie, pihaknya bersama Kadin menginisiasi untuk mendorong pembentukan pabrik .

“Dan inilah potensi kita, potensi bangsa Indonesia untuk swasembada pangan, khususnya di sektor ,” tegasnya.

Budi Arie berharap, dengan dukungan dan berbagai upaya yang akan dilakukan Kadin, swasembada pangan di bidang dapat segera terwujud.

“Kita tidak bisa lagi mengandalkan impor. Ketahanan pangan adalah fondasi utama untuk masyarakat, terutama di tengah ketidakstabilan geopolitik,” ucapnya.

Tak hanya itu, dengan inisiatif ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemandirian dalam sektor dan memenuhi kebutuhan pangan nasional. Yang salah satunya juga mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke depannya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Cecep Muhammad Wahyudin menuturkan, Kadin berencana untuk memaksimalkan pabrik-pabrik yang saat ini tidak beroperasi.

Terutama milik Pemerintah Daerah (Pemda) di sentra produksi seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). “Kami akan menjalin kerja sama dengan pabrik pakan swasta yang utilitasnya masih di bawah 100 persen,” ungkapnya.

Kadin juga berkomitmen untuk mencari bahan baku pakan yang lebih murah melalui kerja sama dengan koperasi dan Kementerian Koperasi.

Sebagai langkah awal, sambung Cecep, Kadin akan melakukan sinkronisasi data terkait berapa kebutuhan sapi potong, ayam petelur dan lainnya. Setelah itu dikalkulasikan dengan berapa kapasitas yang tersedia dan berapa kebutuhan bahan baku yang ada.

Hasil dari analisa tersebut juga akan diintegrasikan dan diskusikan bersama-sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

“Target kami adalah mencapai swasembada pangan, terutama dalam penyediaan pakan yang berkualitas untuk menekan harga hasil produksi,” tegasnya. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here