Bogordaily.net – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Serang menjalin kerja sama dengan PT Pelayaran Samudera Rizqi (PSR) dalam bidang penelitian, pengabdian masyarakat serta pengembangan sumber daya pada program studi (prodi) Logistik Kelautan.
Kesepakatan kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur UPI, Supriadi dan Direktur Utama PT PSR, Wisnu Setia Lengkana, di kampus UPI, Serang (18/2).
Dalam kesempatan itu, Supriadi mengungkapkan kerja sama ini untuk membangun hubungan kelembagaan antara perguruan tinggi, khususnya UPI dengan dunia kerja.
“Kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan hubungan antar lembaga, khususnya UPI sebagai Perguruan Tinggi Negeri dengan perusahaan-perusahaan yang nantinya akan menyerap lulusan kami,” kata Supriadi.
Disamping itu, lanjutnya, jalinan kerja sama ini juga merupakan wujud dari tugas perguruan tinggi yaitu untuk melaksanakan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan sumber daya.
Dalam kesempatan tersebut, Dirut PSR Wisnu Setia Lengkana mengungkapkan sebagai pelaku usaha pelayaran dan logistik dia berharap dapat berperan untuk meningkatkan kualitas sumber daya di UPI dalam menghadap ketatnya persaingan usaha bidang kelautan dan logistik.
“Kita semua mengetahui bahwa kelautan dan logistik saat ini merupakan hal yang sangat vital bagi setiap negara, oleh karena itu maka perbaikan dan kesiapan lulusan perguruan tinggi dalam menghadapi persoalan usaha serta dunia kerja sangat penting,” jelas Wisnu.
Oleh karena itu, lanjut Wisnu, pihaknya akan terus memberikan input mengenai dunia bisnis kelautan serta logistik kepada UPI agar para lulusannya siap menghadapi era kompetisi usaha yang makin ketat kedepannya.
Wisnu menambahkan, pihaknya juga berkewajiban untuk membimbing dan mengarahkan UPI dalam lingkup Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Seperti diketahui logistik kelautan adalah bidang yang menekui proses interaksi yang terintegrasi antara berbagai pihak dalam kegiatan logistik melalui perairan untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja untuk mengantar barang yang tepat pada tempat yang tepat.
Logistik kelautan lebih menekankan pada rantai pasok (_supply chain_) yang menangani arus barang, arus informasi dan arus uang melalui proses _procurement_, _warehousing_, _transportation_, _distribution_ dan pengantaran yg sesuai dengan kehendak konsumen.
Para pemain dan pelaku usaha dalam bidang logistik meliputi usaha pelayaran, operator terminal dan penyedianjasa pengiriman barang (_freight forwarder_).
Indonesia sebagai negara yang sebagian besar wilayahnya merupakan lautan memiliki potensì ekonomi yang cukup besar.
Beberapa potensi ekonomi tersebut adalah, keanekaragaman sumber daya alam, wilayah strategis , wisata laut, perikanan, pelabuhan dan infrastruktur maritim serta industri maritim.
Berdasarkan data BPS pada 2015 potensi ekonomi maritim Indonesia mencapai US$1,33 triliun per tahun. Sementara, estimasi perolehan Indonesia dari sektor ekonomi kelautan mencapai US$1,348 triliun tiap tahunnya dan terus mengalami peningkatan.***