Bogordaily.net – Seorang pengelola wisata berinisial RM, yang mengelola Campground di Kelurahan Tajur Halang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, mengaku resah akibat maraknya pungutan liar (Pungli), dari sejumlah oknum yang mengaku sebagai pemangku wilayah setempat.
“Sering dimintai uang buat keamanan. Terbaru kamin dimintai uang lagi pada malam tahun baru. Setiap tahun baru selalu dimintai,” aku RM, kepada bogordaily.net, 6 Januari 2025.
Ia menceritakan, para pelaku pungli merupakan oknum aparat pemerintahan, yang ingin menunjukkan jika pihaknya memang memiliki wewenang untuk menindak atas dasar aturan.
“Banyak oknum pemangku wilayah datang, seolah-olah intervensi ingin menunjukan kekuasaannya, namun ujung-ujungnya yang diomongin nominal,” jelas RM.
Merasakan apa yang terjadi, RM pun merasa bingung oleh sejumlah oknum tersebut. Seharusnya, kata RM, mereka mendukung potensi wisata yang ada di wilayah tersebut.
Kehadiran para wisatawan, dengan sendirinya akan mengerakan roda ekonomi warga setempat. Warga memiliki kesempatan mendapatakan lapangan pekerjaan.
“Seharusnya didukung, bahkan dipromosikan. Jika di wilayahnya ada potensi wisata, namun kami malah menjadi ladang pungli mereka,” tegas RM. (Irfan Ramandhan)