Bogordaily.net – Kisah inspiratif soal usaha ini bisa jadi motivasi dalam melangkah. Apalagi dulu ia bukan siapa-siapa.
Nama Abdul Hafid mungkin tak asing lagi bagi warga Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Pria berusia 48 tahun asal Cirebon ini telah menekuni bisnis telur sejak merantau ke Bogor pada akhir tahun 2010. Dengan tekad dan kerja keras, ia kini menjadi salah satu pemasok telur terpercaya di wilayah tersebut.
Awal karier Abdul tidaklah mudah. Pada tahun 2010, ia memulai dari nol sebagai pekerja di kandang burung puyuh.
Seiring berjalannya waktu, ia berhasil memiliki kandang puyuh sendiri dan mulai mengirimkan berbagai jenis telur ke pasar, seperti telur puyuh, telur asin, telur bebek, hingga telur ayam kampung.
“Awalnya ribet, tapi saya pikir daripada memelihara ternak sendiri, lebih baik fokus pada distribusi telur,” ujarnya.
Keputusan Abdul untuk bermitra dengan seorang pengusaha asal Kediri bernama Pak Doni Yudono menjadi titik balik dalam perjalanan usahanya.
Berkat kepercayaan tersebut, Abdul kini rutin mendapatkan pasokan telur dari Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.
Setiap minggu, Abdul mampu mengirimkan sekitar 100 hingga 150 ikat telur negeri, ditambah berbagai jenis telur lainnya.
“Alhamdulillah, omsetnya lumayan untuk menghidupi keluarga di kampung,” kata Abdul. Meski begitu, ia juga menghadapi tantangan, seperti kerugian akibat uang palsu dan pelanggan yang enggan membayar utang.
Menurutnya, bisnis telur cukup menjanjikan karena telur adalah kebutuhan pokok yang selalu dicari orang.
“Telur itu masuk ke segala makanan, dari bakso hingga kue. Jadi, selama kita jujur dan bertanggung jawab, insyaallah usaha ini terus berkembang,” tambahnya.
Abdul kini bercita-cita untuk membeli tempat usaha sendiri, mengingat saat ini ia masih menyewa. Ia juga mengundang warga Bogor, khususnya di Kecamatan Kemang dan sekitarnya, untuk berkunjung ke tokonya. “Di sini harga terjangkau, semua jenis telur ada, dan bisa ditawar. Lokasinya di samping Puskesmas Agen Telur Damar,” tutupnya.
Semangat Abdul Hafid menjadi kisah inspiratif usaha bagi banyak orang untuk terus bekerja keras dan tidak menyerah meski menghadapi berbagai rintangan. Dengan tekad dan integritas, ia membuktikan bahwa usaha yang dijalankan dengan hati akan membawa kesuksesan.***