Bogordaily.net – Bentrokan antar suporter tim Persita Tangerang dan PSIS Semarang terjadi pasca pertandingan di KM 51, Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, pada Minggu 12 Januari 2025 malam.
Akibat bentrokan itu, 4 orang suporter mengalami luka dan beberapa kaca bus milik suporter mengalami kerusakan.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro membenarkan terjadinya peristiwa keributan antar suporter tersebut.
Menurutnya, keributan terjadi pasca pertandingan Persita melawan PSIS Semarang di Stadion Pakansari. Di mana dalam hal ini ada 2 unit bus yang rusak akibat bentrokan tersebut.
“Ya, diindikasikan sama suporter musuh bola tadi antara Persita melawan PSIS, tadi 2 bus ini coba masuk ke Pakansari. Namun kita keluarkan karena memang aturan dari PSIS Semarang tidak boleh nonton suporternya,” kata AKBP Rio kepada wartawan, Senin 13 Januari 2025.
Ia menjelaskan, dua unit bus tersebut sebelumnya telah dikawal hingga pintu tol Jagorawi. Namun, tak berselang lama bus tersebut berhenti diduga langsung diduga hendak menunggu suplai makanan.
“Sehingga kami kawal sampai pintu tol kemudian kami lepas, ternyata mereka distop di 51 yang mana dengan alasan menunggu suplai makanan. Ini masih kita dalami siapa dan buat apa,” jelasnya.
Lebih lanjut, Polisi saat ini berhasil mengamankan sejumlah suporter untuk dimintai keterangan lebih lanjut, dan sebanyak 4 orang luka telah dilarikan ke rumah sakit.
“Ada 105 jumlah suporter yang diamankan, korban ada 4 orang 1 luka di kepala udah kita bawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga turut melakukan penyelidikan dengan mengecek CCTV kejadian, dan juga akan memanggil koordinator suporter dari kedua tim.
“Kami memeriksa semuanya, kemudian kami melakukan peyelidikan, cctv kami periksa semua dan akan kita sampaikan kepada teman teman, dua kordinator dari suporter kami pertemukan dan diperiksa,” ungkap Rio.(Albin Pandita)