Wednesday, 15 January 2025
HomeHiburanAriel Tatum Bela Abidzar Al Ghifari Dikritik karena A Business Proposal

Ariel Tatum Bela Abidzar Al Ghifari Dikritik karena A Business Proposal

Bogordaily.net – Pemilihan Abidzar Al Ghifari sebagai pemeran utama di film A Business Proposal menuai berbagai kritik dari publik, yang menilai dirinya kurang cocok untuk peran tersebut.

Rumah produksi Falcon Pictures baru saja merilis trailer resmi film A Business Proposal, adaptasi dari webtoon populer asal Korea Selatan.

Di tengah sorotan tersebut, Ariel Tatum, yang menjadi lawan main Abidzar dalam film ini, dengan tegas memberikan dukungan penuh kepada Abidzar. Ia mengingatkan bahwa kritik bukanlah sesuatu yang perlu terlalu dipikirkan.

“Kita punya tangan dua dan bisa digunakan untuk nutup kuping sendiri,” ujar Ariel Tatum sambil tersenyum.

Ariel juga menegaskan bahwa seni adalah ruang untuk berekspresi tanpa batasan. Menurutnya, setiap karya seni memiliki nilai dan keindahannya sendiri.

“Ini adalah sebuah karya seni. Nggak ada yang bisa bilang itu jelek. Menurut saya, semua karya seni harus bisa dinikmati dan dirasakan,” tambah Ariel.

Alih-alih fokus pada komentar negatif, Ariel memilih untuk melihat sisi positif dan bekerja sama dengan orang-orang yang mendukung proyek ini. Ia percaya bahwa energi positif akan membawa pengaruh besar pada proses kreatif mereka.

“Buat aku pribadi, aku lebih memilih sinergi yang cocok. Yang bisa kita lakukan hanya mencoba mengupayakan yang bisa kita upayakan,” ungkapnya.

Ariel juga mengingatkan bahwa seniman hanya bisa mengontrol apa yang mereka ciptakan, sementara tanggapan publik adalah hal di luar kendali mereka.

“Dengan begitu, kami bisa menjalani proses ini dengan suka cita. Masalah respons orang terhadap karya kami, itu sudah di luar kuasa kami,” jelasnya.

Film A Business Proposal versi Indonesia ini dijadwalkan tayang perdana di bioskop pada 6 Februari 2025. Ariel berharap film ini dapat diterima dengan baik oleh penonton, namun juga mengimbau mereka yang kurang menyukai adaptasi ini untuk tidak memberikan komentar yang menjatuhkan.

“Semoga orang-orang yang tidak cocok dengan karya ini bisa menemukan sesuatu yang lebih sesuai dengan selera mereka, tanpa perlu menghujat,” tutup Ariel Tatum.

Dengan optimisme tinggi dan semangat saling mendukung antar pemain, film ini diharapkan dapat memberikan warna baru dalam dunia perfilman Indonesia.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here