Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, tengah bersiap mencetak sejarah baru dengan memindahkan kantor pusat pemerintahan daerah ke Kelurahan Katulampa.
Proyek ambisius ini dimulai pada 2024 dengan penyusunan Detail Engineering Design (DED) sebagai langkah awal.
Penjabat Wali Kota Bogor, Hery Antasari, menjelaskan bahwa rencana pembangunan kantor terpadu ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi solusi untuk menjawab tantangan zaman. Menurutnya, Balai Kota saat ini sudah tidak lagi memadai sebagai pusat pemerintahan.
“Kita butuh pusat perkantoran yang tidak hanya representatif, tetapi juga mendukung efektivitas kerja. Jika seluruh perangkat daerah terkumpul di satu lokasi, koordinasi akan lebih mudah, keputusan bisa lebih cepat diambil. Ini adalah warisan yang harus kita siapkan dengan maksimal,” ujar Hery, Rabu (15/1).
Gedung 9 Lantai dengan Teknologi Pintar
Berlokasi di atas lahan seluas 6 hektare, gedung baru ini dirancang memiliki 9 lantai untuk menampung sebagian besar perangkat daerah.
Tak sekadar gedung biasa, kantor pemerintahan terpadu ini dirancang mengusung tiga identitas khas Kota Bogor: Smart City, Green City, dan Heritage City.
Teknologi pintar akan menjadi tulang punggung gedung ini. Dengan sistem Building Automation System (BAS), hampir semua elemen bangunan akan dikelola secara otomatis, mulai dari pencahayaan hingga pengaturan suhu udara.
Hal ini sejalan dengan konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH), yang mengintegrasikan teknologi cerdas untuk efisiensi energi dan kenyamanan penghuni.
Ikon Baru Kota Bogor
Hery juga menambahkan, gedung ini nantinya harus merepresentasikan identitas Kota Bogor, salah satunya dengan menghadirkan elemen kujang sebagai bagian desainnya. Ia membayangkan gedung ini bisa menjadi ikon baru, layaknya Gedung Sate di Bandung.
“Mungkin kita bisa menjadikan kujang sebagai elemen utama desain. Dengan begitu, gedung ini tidak hanya fungsional, tapi juga menjadi landmark yang memperkuat identitas Kota Bogor,” ujar Hery penuh optimisme.
Mengusung Efisiensi dan Keberlanjutan
Pemindahan kantor pusat pemerintahan Pemkot Bogor di lokasi yang baru ini diharapkan mampu mengatasi masalah lokasi perangkat daerah yang saat ini tersebar. Selain menghemat biaya operasional, pusat pemerintahan terpadu ini juga diyakini akan meningkatkan mobilitas lintas sektor, sehingga kinerja pemerintahan lebih optimal.***