Bogordaily.net – Terjadi peristiwa mobil terjun ke rumah warga, menabrak tembok pembatas tebing setinggi 2 meter yang menyebabkan satu korban meninggal dunia.
Korban langsung dilarikan ke RSUD Leuwiliang.
Anggota Patroli Polsek Cibungbulang Bripka Hikmah menjelaskan kronologi kejadian, kejadiannya bermula ketika mobil tersebut sedang dikendarai oleh salah seorang santri Ponpes Ash Shofa, hendak menuju keluar Ponpes, kemudian tiba-tiba mesin mobil mati, lalu mobil didorong oleh beberapa santri lain, setelah mesin mobil kembali menyala, supir hilang kendali dan menabrak tebing lalu menghantam rumah warga. Diduga supir kurang menguasai cara mengendarai mobil.
Korban berinisial R berusia (90 tahun), warga RT 05/05 Kampung Jatake, Desa Cimanggu 1, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Diduga terjepit kendaraan yang menghantam rumah korban, saat kejadian korban R sedang duduk di depan rumah.
Keluarga korban Siti Maemunah mengatakan, sebelum kejadian mobil minibus terjun, ia sempat berbincang dengan korban, kemudian beranjak ke rumah saudara lainnya, yang hanya berjarak dua rumah dari rumah korban, tidak lama melihat mobil minibus terjun menabrak tembok tebing, terjatuh kemudian berguling-guling menghantam rumah korban.
“Saya tidak melihat ada korban R yang juga masih saudara saya sedang duduk di depan rumah yang terhantam mobil, dari kejadian itu saya kaget syok dan langsung lemas, gatau rasanya kaya mimpi ga percaya,” ujarnya
Mobil minibus bernopol B 2309 PL milik Ponpes, menabrak korban Rusmi 90 tahun.***
(Gibran)