Bogordaily.net – Kota Bogor kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Cap Go Meh-Bogor Street Fest (CGM-BSF) 2025.
Acara ini mengusung tema “Menyongsong Era Baru, A New Beginning,” yang bertujuan memperkuat semangat persatuan dan keberagaman dalam masyarakat.
Penjabat Wali Kota Bogor, Hery Antasari, menegaskan bahwa CGM-BSF 2025 adalah simbol toleransi dan keragaman budaya Indonesia.
“Festival ini menjadi momen untuk mempererat persatuan di tengah masyarakat majemuk,” ujarnya pada Selasa 21 Januari 2025.
Senada juga dikatakan Ketua Panitia CGM-BSF 2025 menyampaikan, “Tema ‘Menyongsong Era Baru’ mengajak masyarakat untuk berkolaborasi menuju masa depan yang lebih baik. Festival ini menjadi ruang dialog budaya yang merangkul semua elemen masyarakat.
Komandan Korem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Faisol Izuddin Kari, menyatakan komitmennya dalam memastikan keamanan acara.
“Dengan dukungan 1.000 personel, kami pastikan acara berlangsung aman dan kondusif,” katanya.
Kapolresta Bogor, Kombes Pol. Eko Prasetyo, menyebutkan bahwa pengamanan telah disiapkan di berbagai titik strategis untuk kelancaran acara, termasuk pengaturan lalu lintas.
Parade Budaya Cap Go Meh menjadi parade budaya Ikonik dengan rute sepanjang 2,1 km dari Jalan Surya Kencana hingga Simpang Batu Tulis melibatkan 65 kelompok seni budaya, termasuk satu dari Taiwan.
Parade ini menjadi ajang edukasi bagi generasi muda dalam melestarikan keragaman budaya.
Keamanan dan Kenyamanan Festival ini diperkirakan menarik lebih dari 80.000 pengunjung langsung dan 100.000 penonton daring. Lima posko medis, pos air minum, dan ambulans disiapkan untuk kenyamanan peserta.
Dua panggung utama dan empat layar raksasa juga tersedia untuk memastikan semua orang dapat menikmati acara tanpa hambatan.
Dengan semangat “Dari Bogor untuk Indonesia,” CGM-BSF 2025 diharapkan menjadi simbol harmoni dan kebanggaan nasional. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi CGM-BSF atau pantau media sosial resminya. ***
Muhammad Irfan Ramadan