Wednesday, 22 January 2025
HomeKabupaten BogorRencana Bus Cibinong-Puncak, Pengamat: Jangan Terbuai Janji Surga

Rencana Bus Cibinong-Puncak, Pengamat: Jangan Terbuai Janji Surga

Bogordaily.net, Yayat Supriatna menanggapi adanya angkutan massal bus rute Cibinong-Puncak yang rencananya batal dilaunching oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Februari 2025.

Menurut Yayat, rencana adanya bus tersebut dinilai masih perlu kajian lebih lanjut dari Kemenhub, dikarenakan anggaran dari Pemerintah Pusat yang belum jelas.

“Jadi ditunda, itu gaada anggaran. Saya barusan konfirmasi sama dishubnya bahwa untuk anggaran Kabupaten Bogor tuh untuk BTS tidak ada karena ada pemotongan anggaran dari pusat untuk program BTS,” kata Yayat kepada wartawan, Rabu 22 Januari 2025.

Ia menjelaskan, masyarakat diminta untuk tidak terlalu percaya dengan hadirnya angkutan massal tersebut, dikarenakan belum ada kejelasan armada bus.

“Jadi kita jangan mudah kena janji-janji surga lagi dah, inget ya kalo bulan februari itu mau dilaksanakan launching yang pertama satu armadanya dari siapa, bisa ga armada itu mengerjakan 20 bus dalam satu bulan. Ga mungkin,” jelasnya.

Lebih lanjut kata dia, untuk operasional bus sendiri dinilai masih perlu kajian dikarenakan sampai saat ini halte bus tersebut belum ada yang dibangun oleh Pemerintah.

“Kedua ketua operatornya siapa, ketiga haltenya bagaimana, bus stopnya dan lelangnya bagaimana, maka ini harus jelas dulu dari pusatnya dan katanya sudah ada pemberitahuan bahwa untuk pelaksanaan ini tuh ditunda. Harusnya kita lebih cermat lagi nih,” ujar Yayat

Sebelumnya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebut bus rute Cibinong-Puncak batal dilauncing bulan Februari 2025.

Plt Kepala BPTJ Suharto menjelaskan bahwa, rencana tersebut dinilai masih perlu adanya kajian dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), salah satunya dengan rute dan juga jumlah halte yang belum sesuai.

“Berkaitan dengan itu (bus rute Cibinong-Puncak), ini kan memang kita saat ini posisinya masih melakukan pengkajian terkait dengan lokasi, yang ada sehingga nantinya kita bisa membangun posisinya yang benar ada,” ungkap Suharto kepada wartawan.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here