Thursday, 23 January 2025
HomeKota BogorPenyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kota Layak Anak, Targetkan Predikat Utama, Libatkan...

Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kota Layak Anak, Targetkan Predikat Utama, Libatkan Lintas Elemen dan Profesi

Bogordaily.net – Ikhtiar mewujudkan (KLA) terus berlanjut. Terlebih saat ini Kota Bogor menargetkan Predikat Utama. Makanya Pemkot melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor menggelar rapat penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) pada Selasa (14/1).

selalu melibatkan seluruh unsur pentahelix yang ada di Kota Bogor. Mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparat Penegak Hukum (APH), akademisi, dunia swasta, masyarakat, dan media massa.

Kepala , Dody Ahdiat menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat komitmen seluruh stakeholder untuk mewujudkan Kota Bogor sebagai (KLA).

“Penyusunan RAD 2025-2029 ini juga untuk mensinkronisasi seluruh stakeholder agar memiliki persepsi yang sama terhadap perlindungan anak dan kemudian diwujudkan lewat program maupun kegiatan masing-masing,” jelas Dody.

Selama beberapa tahun terakhir, predikat KLA Kota Bogor selalu mengalami peningkatan. Di tahun 2017 Kota Bogor memperoleh predikat Pratama. Kemudian pada 2018-2021 predikatnya naik menjadi Madya. Predikat ini akhirnya naik kembali di tahun 2022-2023 menjadi Nindya.

“Dan berdasarkan hasil verifikasi administrasi terakhir (tahun 2024) predikat KLA Kota Bogor sudah berada di posisi utama. Tahap selanjutnya yang akan dilalui yakni penilaian verifikasi lapangan yang akan dilaksanakan secara hybrid pada Bulan Februari 2025 mendatang,” beber Dody.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi mengatakan, penyusunan RAD ini juga dilaksanakan untuk menyongsong visi Indonesia Emas 2045.

“Hari ini kami urun rembug untuk memberikan pikiran untuk menghadapi persoalan anak. Apalagi masalah kasus anak di Kota Bogor cukup banyak. Bahkan, anak di bawah umur sudah melakukan tindakan negatif yang sudah dialami orang dewasa,” ujar dia.

Oleh karena itu, hal ini disebutnya menjadi masalah bersama dan diharapkan bisa selesai dalam konsep-konsep yang dituangkan dalam RAD.

Hanafi mengapresiasi dan berterima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin selama ini di Kota Bogor sehingga predikat KLA Kota Bogor telah berada pada tingkatan Utama.

Ia berharap RAD yang disusun dapat mendorong anak-anak di Kota Bogor bisa lebih eksis, kuat berjuang menghadapi kendala dan hambatan, kemampuan individunya meningkat, dan orang tua tidak lagi merasa was-was ketika anaknya keluar rumah. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here