Thursday, 23 January 2025
HomeKota BogorAngka Kemiskinan di Kelurahan Mekarwangi Turun dalam Tiga Tahun Terakhir

Angka Kemiskinan di Kelurahan Mekarwangi Turun dalam Tiga Tahun Terakhir

Bogordaily.net – Tingkat kemiskinan di wilayah , Tanah Sareal, Kota Bogor, mengalami penurunan signifikan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Berdasarkan data yang dihimpun sejak 2021 hingga 2024, jumlah warga miskin di wilayah ini turun drastis dari 10.785 orang menjadi 3.490 orang.

Kasi Kemasyarakatan Kelurahan Mekarwangi, Dewi, mengungkapkan, penurunan ini merupakan hasil dari proses pendataan ulang yang intensif serta verifikasi data yang dilakukan secara menyeluruh oleh pihak kelurahan, Dinas Sosial Kota Bogor, Kader wilayah dan beberapa RT yang dibentuk menjadi 1 ( satu ) Tim.

“Pada awal saya bertugas di November 2021, data kemiskinan di Mekarwangi tercatat sebanyak 10.785 orang dari jumlah masyarakat yaitu 22.357 orang,” ujar Dewi, Kamis 23 Januari 2025.

Dewi menjelaskan, pihaknya secara aktif melakukan verifikasi langsung ke lapangan untuk memastikan keakuratan data.

Pendataan ini juga didukung oleh Dinas Sosial Kota Bogor yang pada 2023 melakukan proses verifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Selama 2021 hingga 2024, kami memverifikasi dan mendata ulang warga yang benar-benar kurang mampu. Pada 2024, jumlah warga miskin yang terdata turun drastis menjadi 3.490 orang,” tambahnya.

Penurunan ini juga diikuti dengan penghapusan data penerima manfaat program pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Penerima Bantuan Iuran (PBI), dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan secara musyawarah di tingkat Kelurahan ( MUSKEL ).

Musyawarah ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial, kecamatan, kelurahan, serta perwakilan RT dan RW.

Selain memverifikasi, pihak Kelurahan juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait mekanisme penghapusan data DTKS.

Masyarakat yang merasa layak mendapatkan bantuan namun belum terdaftar, dapat mengajukan permohonan ke Kelurahan untuk dilakukan verifikasi lebih lanjut.

“Tahun ini, kami akan terus mempertahankan data agar tetap sesuai kelayakan. Jika ada warga yang belum mendapatkan bantuan, mereka bisa mengajukan ke Kelurahan untuk kami verifikasi. Jika memenuhi syarat, akan segera diinput,” ungkapnya. ***

(Ibnu Galansa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here