Thursday, 23 January 2025
HomeBeritaYayasan Desa Inklusi Gelar Diskusi Media Bertajuk Dari Desa Bangun Indonesia

Yayasan Desa Inklusi Gelar Diskusi Media Bertajuk Dari Desa Bangun Indonesia

Bogordaily.net menyelenggarakan yang mengambil tema “Dari Desa, Membangun Indonesia” di Sekretariat Bogor, Kamis 23 Januari 2025.

Diskusi menghadirkan M.Khoirul Huda, Staf Khusus Menteri Desa dan PDT yang  secara secara daring, kemudian dihadiri oleh jajaran pengurus , perwakilan perangkat desa, aktifis kepemudaan (KNPI, Pemuda Muhammadiyah, Karang Taruna) dan dihadiri sejumlah rekan-rekan jurnalis dari beberapa media massa.

Diskusi dimulai dengan penyampaian paparan dan pandangan Stafsus Mendes PDT. Dalam penyampaiannya dijelaskan bahwa terdapat 12 rencana aksi dari Kementerian Desa dan PDT yang tentu perlu mendapatkan dukungan dan peran dari berbagai pihak.

Pemerintah melalui Kementerian Desa telah menetapkan Peraturan Menteri Desa (Permendesa) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur petunjuk operasional penggunaan Dana Desa tahun 2025.

Dijelaskan juga bahwa ada beberapa titik daerah tertinggal di Jawa Barat dengan beberapa indicator antara lain adanya supply aliran listrik yang tidak stabil, akses Pendidikan, keterbatasan akses internet, masih minimnya fasilitas umum dan fasilitas sosial.

Dilanjutkan dengan sesi diskusi yang diawali penyampaian pemantik diskusi dari Pri Hutomo dari yang menyampaikan beberapa catatan terkait dengan pembangunan desa.

Salah satu catatannya adalah bahwa dalam Peraturan Menteri Desa (Permendesa) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur petunjuk operasional penggunaan Dana Desa tahun 2025, memiliki 5 fokus utama dalam penggunaan Dana Desa.

Yaitu, penanganan kemiskinan ekstrem, adaptasi terhadap perubahan iklim, peningkatan layanan kesehatan dan pencegahan stunting.

Kemudian ketahanan pangan dan swasembada pangan, dan pengembangan potensi Desa.

Terkait dengan ketahanan pangan dan swasembada pangan perlu ada keterlibatan multi stakeholders khususnya pentahelics yaitu pemerintah, perguruan tinggi, akademisi, sektor usaha, bisnis (swasta dan BUMN), media/dunia pers, dan masyarakat.

“Agar upaya Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan dapat terwujud,” ujar Pri Hutomo.

Sementara itu Founder , Eka Sukmana menambahkan, agenda penting yang akan menjadi focus dalam waktu dekat ini adalah terkait dengan ketahanan pangan, sumber energi terbarukan dan digitalisasi desa.

“Selain itu juga kami akan mencoba mengkaji sejauh mana efektifitas dan mendorong optimalisasi BUMDes,” tutup Eka Sukmana. ***

Muhammad Irfan Ramadan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here